ROOLNEWS.ID – Upaya kolaboratif Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dalam pencegahan dan penanganan stunting memberikan hasil signifikan. Trend penurunan angka stunting sejak tahun 2019 hingga tahun 2023 mengindikasikan capaian yang positif. Hal ini terungkap dalam Pertemuan Koordinasi dan Konvergensi Rembuk Stunting Daerah Tingkat Kabupaten Rote Ndao Tahun 2024 yang digelar di Aula Loby Lantai I Kantor Bupati Rote Ndao, Rabu (15/05/2024).
Prevalensi stunting yang berada di angka 30,13% pada tahun 2019 terkoreksi turun menjadi 20,5% pada 2023. Selanjutnya pada April 2024, angka stunting kembali turun menjadi 18,8%. Penurunan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dalam mewujudkan generasi muda yang sehat dan berkualitas.
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Rote Ndao, Oder Maks Sombu, SH,MA,MH., menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam pelaksanaan intervensi penurunan stunting.
“Pertemuan ini mendorong berbagai kolaborasi dan inovasi sebagai langkah penting dalam pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama antara Pemerintah Daerah dan semua stakeholder,” ujar Pj. Bupati Oder Maks Sombu.
Pj. Bupati juga mengajak seluruh pihak untuk terus bekerja keras untuk mencapai target penurunan angka stunting secara nasional sebesar 14%.
Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Kabupaten Rote Ndao telah merumuskan berbagai strategi. Di antaranya melalui Gerakan Operasi Timbang Lintas Sektor atau Gerbang Linsek di Posyandu, Pemberian Makanan Tambahan Lokal bagi ibu hamil, ibu menyusui, balita kurang gizi dan gizi buruk serta balita stunting, Gerakan Kakak Angkat Adik Asuh yang telah ditetapkan dengan Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 11 tahun 2021, dan kembali ke budaya Rote Bulak Sio Telu Mama Koiva atau menyusui selama 3 tahun.
Sebagai bentuk komitmen bersama, acara pembukaan kegiatan Pertemuan Koordinasi dan Konvergensi Rembuk Stunting Tahun 2024 diisi dengan Penandatanganan Komitmen Bersama Cegah Stunting Menuju Indonesia Emas 2045. Penandatanganan dilakukan oleh Pj. Bupati Oder Maks Sombu, Forkompimda Kabupaten Rote Ndao, Sekda Jonas M. Selly, para Asisten Sekda, para Camat serta peserta kegiatan Pertemuan Koordiasi dan Konvergensi Rembuk Stunting Tahun 2024.
Pertemuan ini diikuti pimpinan Perangkat Daerah terkait, para Camat, LSM dan NGO serta Pimpinan BUMN/BUMD. Kegiatan ini juga melibatkan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi NTT dan Dinas Kesehatan dan Catatan Sipil Provinsi NTT. (*/tim foto: bidkom.DKSIP_rotendao )