Awas, Pesan Penipuan Gratis Kuota 50GB Beredar di WhatsApp

Pesan Berantai Penipuan Gratis Kuota 50GB Menyebar di WhatsApp. RoteOnline.com/ r01

ROOL, – Pesan berantai penipuan yang mengatasnamakan nama operator seluler Indonesia semakin marak di WhatsApp (WA) dan BlackBerry Messenger (BBM). Pesan itu seakan dari operator seluler yang menyatakan sedang membagikan secara gratis kuota 50GB di jaringan 3G. Pesan berantai tersebut berisi: Dapatkan Data Internet Gratis 50 GB dengan kecepatan tinggi selama 90 hari, dengan panggilan suara tak terbatas, Klik di sini untuk mengaktifkan Sekarang – http://3G-Unlimited.ga/?Gratis.

Pesan Berantai Penipuan Gratis Kuota 50GB Menyebar di WhatsApp. RoteOnline.com/ WAG09

Untuk memastikan pesan di atas merupakan penipuan sebetulnya sangat mudah. Pertama, web yang disebutkan di pesan itu bukan web resmi. Kedua, web itu tidak menggunakan protokol keamanan (https) melainkan hanya protokol biasa (http).

Domain alamat situs web itu, yakni “.GA” merupakan salah satu domain gratisan. Logikanya, tidak mungkin operator resmi membuat situs web dengan domain gratisan.

Ketiga, tampilan web itu sangatlah tidak profesional. Penipuan lewat aplikasi olah pesan makin marak.

Hal lain yang mengindikasikan penipuan adalah pengguna mesti mengetikkan nomor ponsel dan alamat email di web itu. Ini termasuk cara yang banyak digunakan penjahat siber untuk mengirim email spam bahkan email phising.

Scam dan Phising ini sama-sama kejahatan online yang sangat berbungan erat.

Website Scam adalah website yang berisi penipuan dengan cara mengelabui pengunjung dengan tujuan untuk mendapatkan uang secara ilegal.

Web Phising adalah website yang menyamar menjadi suatu website resmi dengan tujuan mengumpulkan data username dan password.

Bagaimana Alamat Website Scam dan Phising Tersebar ?

Melalui Chatting, pesan tersebar melalui jalur pribadi (seperti chatting di Facebook atau Whatsapp) atau tersebar melalui grup di Whatsapp atau grup di Social Media, selain itu juga melalui posting di Social Media (Facebook, Twitter dll).

Jika akun social media telah dibajak / diambil alih oleh orang lain (penjahat online) maka bisa digunakan untuk menyebarkan alamat website scam.

Selain chatting dan media sosial,  oknum pengirim juga biasanya alamat email yang tidak kita kenal / asing (email broadcast) yang isinya berupa informasi atau pemberitahuan keamanan untuk mengupdate Password.

Selalu berhati-hati terhadap email, chating, pesan pribadi yang masuk

Terutama jika di dalam email, chating, pesan pribadi tersebut meminta untuk meng klik atau mengunjungi suatu website, tindakan aman agar tidak tertipu website scam atau phishing yaitu pastikan alamat website yang diklik atau dikunjungi adalah alamat resmi. (r01)