Panen Raya Bawang Merah di Landu Leko, PHB Serahkan Bantuan Pompa Air dan Alat Semprot Hama

ROOL • Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu (PHB), dan Wakil Bupati, Stefanus M Saek, hadir dalam kegiatan Panen Raya Bawang Merah yang dilakukan oleh Kelompok Tani (Poktan) Sama Rasa dan Sumber Rejeki di Desa Daurendale, Kecamatan Landu Leko, pada Kamis (20/07/2023). Turut hadir para pemimpin Perangkat Daerah, tokoh masyarakat, agama, dan adat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Poktan Sama Rasa dan Sumber Rejeki. Ia mengemukakan bahwa panen ini membuktikan bagaimana kekayaan dan potensi alam dapat dikelola secara efektif oleh masyarakat.

“Ini merupakan bukti nyata dari keberhasilan pemanfaatan potensi dan kekayaan alam yang ada. Lahan dan air telah dimanfaatkan dengan baik oleh dua kelompok tani ini, langkah yang menggembirakan menuju kesejahteraan masyarakat desa ini,” ucap Bupati.

Ia juga menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Rote Ndao sebelumnya telah menyalurkan bantuan berupa hand traktor kepada Poktan untuk membuka lahan. Pada kesempatan panen raya ini, Pemerintah Kabupaten kembali menyerahkan bantuan berupa 1 unit mesin pompa air dan 1 unit alat semprot hama untuk mendukung kegiatan pertanian di sini.

Bupati PHB juga menekankan bahwa masih ada peluang untuk mengakomodasi kebutuhan bibit melalui perubahan anggaran mendatang.

“Dinas Pertanian harus mencatat kebutuhan kelompok tani ini. Jika ada ruang dalam Perubahan Anggaran, kita harus mengakomodasi kebutuhan bibit ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Jefta Lette, Ketua Poktan Sumber Rejeki, mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati yang telah hadir dalam acara panen raya. Menurutnya, keberhasilan Poktan Sama Rasa dan Sumber Rejeki ini adalah hasil dari Program Lakamola Anan Sio yang dicetuskan oleh Bupati ke-2 Rote Ndao, Leonard Haning.

Lette juga menjelaskan bahwa lahan yang dikelola Poktan Sama Rasa dan Sumber Rejeki seluas 5 hektare dengan 48 anggota. Dari luas tersebut, 4 hektare digunakan untuk menanam bawang merah dan sisanya 1 hektare untuk menanam kacang tanah.

“Masyarakat Desa Daurendale sangat berharap agar Bupati dan Wakil Bupati, serta Dinas Pertanian, terus memberikan perhatian dan pendampingan agar kami dapat mencapai kemandirian,” pungkas Lette. (*/mbp)