Kabupaten Rote Ndao Rayakan HUT Ke-21: Memori Sejarah dan Transformasi Ekonomi

roolnews.id – Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Rote Ndao memperingati dua dekade plus satu tahun pemekaran Kabupaten Rote Ndao dari Kabupaten Kupang. Bertempat di lapangan kantor Bupati Rote Ndao, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 berlangsung khidmat pada Senin (03/07/23).

Bupati Rote Ndao, Ibu Paulina Haning-Bullu, SE, bersama Wakil Bupati Stefanus M.Saek, SE, M.Si, dan Forkompimda Kabupaten Rote Ndao memimpin upacara peringatan tersebut. Suasana khas tercipta dengan kehadiran para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab yang mengenakan pakaian adat berwarna kuning, dilengkapi dengan asesoris khas daerah.

Ribuan warga yang mengenakan busana adat Rote Ndao memadati lapangan sejak pukul 08.00 pagi, menunjukkan antusiasme dan kebanggaan akan hari jadi Kabupaten Rote Ndao. Tema yang diusung dalam peringatan ini adalah “Rote Ndao Kawal Produktifitas untuk Transformasi Ekonomi Guna Kesejahteraan Rakyat”, dengan sub tema “Dengan Semangat Ita Esa, Kita Kawal Produktifitas Menuju Rote Ndao Yang Sejahtera dan Bermartabat”.

Dalam sambutannya, Bupati Paulina mengawali dengan pantun penuh makna yang menegaskan persatuan dan cinta terhadap Kabupaten Rote Ndao. Ia juga mengingatkan tentang komitmen pendahulu 21 tahun yang lalu yang berjuang memperjuangkan Rote Ndao sebagai daerah otonom dengan harapan menjadi daerah yang bermartabat.

“Hari ini, 21 tahun yang lalu, seluruh elemen masyarakat Rote Ndao bersatu dalam semangat Ita Esa, bersama-sama memperjuangkan pembentukan wilayah administrasi Rote Ndao menjadi daerah otonom. Tujuan dan harapannya adalah agar Rote Ndao menjadi daerah yang bermartabat,” ungkap Bupati Paulina.

Sebagai bentuk penghormatan, Bupati Paulina mengucapkan terima kasih kepada para tokoh pendiri serta pemimpin dari masa ke masa yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Peringatan HUT ke-21 ini bukan hanya sekedar refleksi, namun juga momentum untuk memacu transformasi ekonomi demi kesejahteraan dan martabat masyarakat Rote Ndao di masa depan. (*)