Inilah Hasil Rekomendasi Rapat Lengkap Pamong Praja I Kabupaten Rote Ndao

ROOL • Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menggelar rapat lengkap Pamong Praja I yang berlangsung dari 23-26 September 2017 yang berlangsung di Auditorium dihadiri Forkopimda, para Camat, kades dan BPD se Kabupaten Rote Ndao.

Kegiatan tersebut berhasil menyimpulkan berbagai persoalan yang di hadapi di wilayah Kabupaten Rote Ndao yakni kekurangan tenaga Pegawai Negeri Sipil (PNS) ditingkat ditingkat Kecamatan dan Desa, kekurangan tenaga pengajar dibeberapa sekolah antara lain, SD GMIT Oeulu, SDI Eahun,SDN Eteasa di Kecamatan Rote Timur, kekurangan tenaga kesehatan di Puskesmas Eahun, Pustu Serubeba, Pustu Mukekuku dan Hondihopo di Kecamatan Rote Timur serta tenaga dokter ahli di RSU Ba’a.

Kekurangan pasokan Obat-obatan di Puskesmas Eahun di Kecamatan Rote Timur, Kecamatan Rote Barat Daya, permintaan dari Pustu Landu Ti agar diakomodir speed boot untuk proses mobilisasi pasien rujukan atau orang melahirkan dan juga untuk mobilisasi pelayanan medis ke Pulau Nusak Manu dan Dusun Loahean.

Pustu-pustu yang mengalami rusak berat dan rusak ringan sehingga perlu untuk direhabilitasi antara lain, Pustu Lalukoen, Pustu Oebau, Pustu Sunza, Pustu Nasedanon, Pustu Oelasin, Pustu Soruk, pustu Oebafok dan pustu Oeseli, di kecamatan Rote Barat Daya.

Kekuarangan air bersih dan sanitasi di masyarakat yakni kecamatan Landu Leko, Rote Timur dan Rote Selatan.

Insfrastruktur jalan yang belum memadai, sebagian rastra yang dikirim ke desa-desa tidak layak dikonsumsi, masih banyaknya asset pemda yang belum tersertifikasi, antara lain sekolah-sekolah dan gedung kantor.

Terjadi rawan pangan di beberapa desa di kecamatan Rote Barat Laut. Terhambatnya proses perekam E_KTP di Kecamatan Rote Tengah dan tidak terkoneksi alat perekam dan rusaknya perekam e-KTP di Kecamatan Lobalain.

Kekurangan bibit bawang merah di kecamatan Pantai Baru, banyaknya lahan kering dan lahan tidur yang cukup luas dikecamatan landu leko tidak bermanfaat karena minimnya sumberdaya air dan Industri alat mesin pertanian terbatas.

Sementara itu, Bupati Rote Ndao Drs.Leonard Haning, MM dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten I Setda Kabupaten Rote Ndao, Ir. Untung Harjito saat menutup rapat lengkap Pamong Praja se-Kabupaten Rote Ndao tahun 2017, Selasa (26/9) sore mengatakan out put dari rapat lengkap Pamong Praja sangat bermanfaat karena ada masukan-masukan untuk membenahi kekurangan pelayanan dalam masyarakat.

Ia juga berharap dengan digelarnya rapat dan menghasilkan rekomendasikan ini agar nantinya dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta kecamatan, desa guna kesejahteraan masyarakat.

Lanjutnya, dukungan semua komponen terkait baik masyarakat, organisasi politik, pers dan lembaga non kementerian diwilayah Kabupaten Rote Ndao untuk bahu membahu untuk membangun Pulau Rote, sebagai pemerintah menyadari masih banyak kekurangan, tetapi diharapakan dengan kegiatan ini, para Pamong Praja menjadi garda terdepan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. (*/r02)