ROOLNEWS.ID – Suasana hangat tercipta di Taman Nusa Malole, Kota Ba’a, Rote Ndao, pada Sabtu malam (8/3/2025). Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan, memilih menghabiskan malam minggunya dengan berdialog langsung dengan penyandang disabilitas.
Bukan sekadar dialog formal, pertemuan ini terasa lebih akrab, seperti obrolan kasih antara seorang pemimpin dan warganya.
Aloysius Owon, atau akrab disapa Nong, menjadi salah satu suara yang menyampaikan harapan komunitasnya. Nong, yang sehari-hari berdagang kopi (Kopi NONGkrong) dan jajanan menggunakan motor roda tiga bantuan Kemensos, mengungkapkan kebutuhan akan fasilitas berdagang yang lebih layak.
“dalam konteks UMKM dari kami disabilitas, ada titipan harapan dari teman-teman yang sudah punya usaha UMKM, sekiranya kami difasilitasi untuk berdagang di pasar sehingga kami mendapatkan tempat yang layak untuk mengembangkan usaha,” ungkap Nong.
Ia menambahkan, selama ini mereka sudah produktif, namun kesulitan menemukan pasar yang tepat.
Selain itu, Nong juga menyampaikan kendala minimnya fasilitas publik yang mendukung aktivitas mereka, seperti ketersediaan listrik untuk mengisi daya ponsel dan akses internet gratis di taman.
Mendengar aspirasi tersebut, Apremoi menegaskan komitmennya untuk menjadikan penyandang disabilitas sebagai bagian penting dalam pembangunan daerah.
Sebagai langkah konkret, Apremoi akan mengoptimalkan fungsi kantor Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) sebagai pusat pemasaran produk-produk UMKM karya penyandang disabilitas. Ia juga menekankan pentingnya pembangunan inklusif yang mengakomodasi kebutuhan difabel, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
“Kami juga minta bapak bupati dan mama wakil untuk memfasilitasi tempat usaha agar kami bisa menjual produk kami,” tutur Nong, menyambut baik rencana Wabup.
Ia berharap, ke depan, fasilitas publik di taman dan tempat lainnya akan dirancang lebih ramah disabilitas, minimal dengan memperhatikan aksesibilitas yang baik. (*/rn)