ROOLNews—Sejumlah 15 kelompok masyarakat (Pokmas) di Kelurahan Metina, Kecamatan Lobalain, menerima bantuan bibit Sapi Bali Kelas II Jantan oleh Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu. Penyarahan dilaksanakan di kediaman Ramli Abdurahman Kiah, RT 08/RW 03, Lingkungan 02, Kelurahan Metina, Sabtu (23/10/2021).
Bupati Paulina dalam arahannya mengapresiasi Pemerintah Kelurahan Metina yang memprogramkan pengadaan bantuan bibit Sapi Bali Kelas II Jantan dalam rangka meningkatkan ekonomi warganya.
Menurutnya, harapannya bantuan bibit sapi ini dapat dipelihara dengan baik karena Kelurahan Metina merupakan wilayah perkotaan yang tentunya tidak memiliki areal penggembalaan atau pakan yang tersedia. Penerima bantuan sapi harus punya kandang, mencari pakan sendiri, dan tidak membiarkan ternak berkeliaran.
Dikatakan Bupati Paulina, perlu juga dipikirkan oleh Pemerintah Kelurahan Metina dan kelurahan lainnya di dalam Kota Ba’a untuk tahun-tahun berikutnya pengadaan ternak diarahkan untuk ternak kecil seperti kambing, domba, babi atau yang lainnya. Kalaupun Sapi maka harus dikandangkan dengan sistem paronisasi karena kalu tidak akan terjadi kondisi seperti di Ba’adale yang banyak air tetapi tidak ada tanaman apapun di pekarangan warga. Setelah ditanya ternyata mereka enggan menaman di pekarangan sebab malam hari dimakan sapi yang berkeliaran di wilayah tersebut.
“Jangan sampai ada warga yang mengeluh atau tidak nyaman karena sapi bantuan ini dibiarkan berkeliaran dan memakan tanaman di pekarangan tetangga,” katanya.
Selain itu, kata Bupati Paulina, Pemerintah Kelurahan ke depannya perlu memprogramkan pengadaan rumput odot untuk mendukung hijauan makanan ternak bagi bantuan sejenis.
“Pemerintah saat ini memprogramkan pengadaan hijauan makanan ternak satu paket dengan bantuan tenak. Karena pengadaan oleh Kelurahan Metian saat ini sudah siap diserahkan, maka ke depan kami sarankan untuk pengadaan bibit rumput odot kepada penerima bantuan ternak, agar ternak punya cukup pakan,” harap Bupati Paulina.
Apresiasi
Anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao Anwar Kiah yang dimintai tanggapannya mengatakan bahwa bantuan bibit sapi bali ini sangat baik bagi masyarakat. Dan mewakili masyarakat dirinya berterima kasih kepada Bupati Rote Ndao dan Lurah Metina atas inisiasi pemberian bantuan tersebut.
Hanya saja, kata Anwar, dilihat kondisi riil di Kelurahan Metina ini tidak memungkinkan, khususnya terkait ketersediaan pakan seperti yang disampaikan Ibu Bupati. Sehingga, penerima bantuan harus proaktif mencari pakan sendiri dan jangan membiarkan sapi dilepas.
Selain itu, kata dia, sapi bantuan ini diharapkan dipelihara sampai dua tiga tahun ke depan baru dijual, takutnya sapi baru terima satu dua bulan sudah dijual.
“Memang berat untuk mencari pakan sendiri sampai selama itu, tetapi kalau mau nilai ekonomisnya tinggi harus begitu,” katanya.
Ke depan Anwar berharap Bupati, Camat, dan Lurah menambah jumlah bantuan pemberdayaan masyarakat seperti ini. Namun, harus mpertimbangkan kondisi riil wilayah perkotaan. Bantuan sapi mungkin dibatasi dan dialihkan yang lebih cocok, seperti kambing betina-jantan dan babi betina.
Rp 67,5 Juta
Lurah Metina Jacob AH Hanoch menjelaskan, bantuan bibit sapi Bali tersebut bersumber dari Dana Kelurahan Metina Tahun Anggaran 2021 melalui Sub Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat sebesar Rp 67.500.000.
Dana tersebut, kata dia, digunakan untuk kegiatan pengadaan bantuan bibit Sapi Bali Jantan Kelas II sebanyak 15 ekor bagi 15 kelompok penerima yang berada di Kelurahan Matina. (team)