Di Mulut Seribu, Cottage Pia Heu Victory dan Resto Mama Hoko Diresmikan Gubernur NTT

ROOLNEWS • Cottage Pia Heu Victory dan Resto Mama Hoko Mulut Seribu diresmikan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), Senin (15/6/2020) di objek wisata Mulut Seribu, di Dusun Lokonamon, Desa Daiama, Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao.

Adapun fasilitas di objek wisata Mulut Seribu tersebut merupakan salah satu dari tujuh destinasi wisata baru yang diprogramkan Pemerintah Provinsi NTT, dan fasilitas pada destinasi unggulan di Mulut Seribu ini juga yang pertama kali diresmikan Gubernur NTT.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat meresmikan 4 (empat) Cottage (pondok seperti Villa) dan Resto Mama Hoko yang dibangun di Teluk Mulut Seribu, Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao, Senin (15/6/2020)

Selain Mulut Seribu, destinasi unggulan lainnya yang dibangun Pemprov NTT tahun 2019, yakni Pantai Liman di Pulau Semau Kabupaten Kupang, Desa Adat Wolwal Kabupaten Alor, Kampung Adat Lamalera Lembata, Fatumnasi Timor Tengah Selatan (TTS), Kampung Adat Praimadita Sumba Timur dan Wisata Alam Kelimutu di Kabupaten Ende.

Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, tujuan Pemprov NTT bersama Pemkab Rote Ndao membangun fasilitas adalah untuk mempersiapkan masyarakat Rote Ndao menjadi masyarakat yang berpikiran maju yang mampu mengelola objek wisata yang ada di sini.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao meresmikan 4 (empat) Cottage (pondok seperti Villa) dan Resto Mama Hoko yang dibangun di Teluk Mulut Seribu, Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao, Senin (15/6/2020)

“yang mengelola tempat ini harus masyarakat. Lembaganya bisa koperasi atau BUMDes, tetapi masyarakat yang mengerjakannya. Pendampingan harus terus dilakukan oleh pemerintah, namun secara pelan-pelan pemerintah bergeser dan masyarakat yang kelola sendiri,” kata Gubernur.

Menurut Gubernur, destinasi unggulan Mulut Seribu ini akan menjadi Candradimuka untuk membangun community based tourism.

“pariwisata Rote bakal bertumbuh bukan karena kelompok elite yang luar biasa, tetapi community base yang luar biasa,” ujar Gubernur.

Sementara itu, Bupati Rote Ndao Pulina Haning-Bullu dalam sekapur sirihnya menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTT yang telah menetapkan dan mengembangkan kawasan wisata Mulut Seribu sebagai prioritas.

Untuk itu, kata Bupati, pemerintah dan masyarakat Rote Ndao mensyukuri, sekaligus menjadikan motivasi agar lebih berinvonasi dalam menata objek wisata ini ke depan.

Bupati Paulina Haning-Bullu juga berharap Pemerintah Provinsi terus memberikan dukungan dengan membantu memperkenalkan Mulut Seribu dan objek-objek wisata lainnya di Rote, agar bidang pariwisata dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Adapun kehadiran Gubernur NTT bersama rombongan untuk meresmikan fasilitas di destinasi wisata Mulut Seribu pada awal pelaksanaan New Normal NTT tersebut yakni, Wakapolda NTT Brigjen Pol Johny Asadoma, Asisten II Samuel Rebo, Kadis Parekraf Wayan Darmawa, Kadis Kelautan dan Perikanan Ganef Wurgiyanto, Kadis Sosial Messe Ataupah, Karo Humas dan Protokol Jelamu Ardu Marius, Staf Khusus Pius Rengka, David BW Pandie, Tony Jogo, Rocky Pekujawang, dan Imanuel Blegur.

Sementara unsur Forkopimda yang selain Bupati dan Wakil Bupati, adalah Kapolres Rote Ndao AKBP Bambang Hari Wibowo, Dandim 1627/Rote Ndao Letkol (Kav) Andriyan Wahyu Dwi Atmoko, Danlanal Pulau Rote Letkol Laut (P) Anis Latif, Kajari Rote Ndao Indra Hadiyanto, Ketua PN Rote Ndao Beauty DE Simatauw, dan Ketua DPRD Alfred Saudila. Tampak pula Ketua TP PKK yang juga Ketua TBUPP Leonard Haning, Ketua Tim Percepatan Pembangunan NTT Ibrahim A Medah, Sekda Jonas M Selly, para Asisten dan pimpinan OPD, para Camat, kepala desa dan lurah, serta masyarakat setempat. (*)