ROOLNEWS.ID • Nama Jonas C Lun, Wakil Bupati Rote Ndao saat ini ramai diperbincangkan menjadi salah satu kontestan Pilkada Rote Ndao 2018 mendatang.
Terkait itu, Jonas akhirnya angkat bicara, Kamis (1/6/2017) kepada media di Ba’a. Dia pun menyatakan kesiapannya untuk dicalonkan sebagai Bupati Rote Ndao pada Pilkada 2018 nanti.
“masyarakat menginginkan saya maju, kita hargai. Soal nanti dapat pintu atau tidak dapat pintu kita hargai pikiran dan masukan dari masyarakat. Tentu nanti semua berproses sesuai mekanisme,” kata mantan Kepala Dinas PPO tersebut.
Jonas menyampaikan, alasan masyarakat menginginkan dirinya maju karena dinilai sudah memiliki pengalaman dan paham akan kondisi masyarakat Rote Ndao.
Lanjut Jonas, dirinya juga telah berkomunikasi dengan Bupati Rote Ndao Drs. Leonard Haning, MM., terkait kesiapannya untuk maju memang benar, sama juga dengan Ibu Paulina Haning (Ketua TP PKK Rote Ndao) karena ada dukungan dari masyarakat. Namun dukungannya untuk maju bisa juga tidak jadi, jika partai yang mengusungnya tidak mengakomodir.
“soal mendapat pintu atau tidak itu kembali kepada mekanisme partai dan kita akan ikuti proses itu, kalau dapat syukur, tidak dapat juga syukur. Semua kehendak Tuhan,” Jelas Jonas.
Ditanya terkait partai mana saja yang dirinya mendaftar, ia mengatakan dirinya mendaftar di Partai Gerindra, Partai PDIP dan jika ada partai yang membuka lagi Jonas juga akan ikut mendaftar.
Jangan Ada Dikotomi “Barat dan Timur”
Ditanya adanya isu bahwa bakal calon bupati dan wakil bupati harus keterwakilan dari Rote bagian Barat dan bagian Timur, Jonas mengatakan hal itu tidak benar dan berharap tidak ada lagi dikotomi.
“kita harus menghapus itu, karena kita memiliki moto Ita Esa (Kita Satu), jadi tidak ada dikotomi seperti itu, sekarang sudah modern dan masyarakat Rote Ndao sudah cerdas memilih siapa figure yang dinilai mampu,” kata Jonas. (*/r02)