Musrenbang Kecamatan, Ini Agenda Utama Pembangunan Tahun 2023

Ada Aladin, Sarlin, Bastian, TOPs & Lakamola Anansio

ROOL – Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Tahun 2022 dilaksanakan secara serentak pada tanggal 2 Maret 2022 di 11 kecamatan se-Kabupaten Rote Ndao dengan metode hybrid meeting (rapat gabungan offline dan online).

Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan sebelumnya telah didahului dengan Pra Musrenbang pada tanggal 18-24 Februari lalu.

Adapun peserta Musrenbang tingkat kecamatan mengikuti secara virtual dari kecamatan masing-masing, Kepala Perangkat Daerah dan pemangku kepentingan lain mengikuti dari ruang kerjanya sedangkan Wakil Bupati Rote Ndao, Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao dan perwakilan Bapelitbang mengikuti dari Ruang Rapat TBUPP Lantai II Kantor Bupati Rote Ndao.

Wakil Bupati Rote Ndao, Stefanus M. Saek, SE, M.Si dalam membacakan sambutan Bupati Rote Ndao menyebutkan beberapa agenda utama pembangunan Kabupaten Rote Ndao tahun 2023 antara lain:

  1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pemberian beasiswa bagi dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, dan dokter hewan, juga beasiswa pendidikan umum untuk anak berprestasi dan keluarga miskin. Mulai tahun 2022 calon penerima beasiswa tenaga kesehatan wajib bersedia ditempatkan di desa terpencil dan pulau-pulau kecil terisolasi.
  2. Penurunan angka stunting melalui aksi terpadu lintas sektor dan gerakan kakak angkat adik asuh.
  3. Eliminasi angka kematian ibu dan anak, melalui peningkatan pelayanan ibu hamil terutama yang beresiko tinggi.
  4. Penanggulangan kemiskinan ekstrem melalui pembangunan Rumah Layak Huni dengan pendekatan ALADIN yaitu atap, lantai dan dinding dan SARLIN atau sanitasi, air bersih dan listrik, serta BASTIAN atau bantuan langsung tunai dan bantuan sosial lain.
  5. Peningkatan kinerja ekonomi daerah berbasis Lakamola Anansio melalui pemberian bantuan traktor, pompa air, bibit unggul, pembukaan lahan, perahu nelayan, alat tangkap dan budidaya.
  6. Peningkatan produksi peternakan melalui TOPS yaitu tanam odot panen sapi dan pencapaian swasembada ayam dan telur melalui bantuan ayam petelur.
  7. Peningkatan kualitas jalan, embung dan irigasi dan perlindungan lingkungan dan sumber daya alam.
  8. Perlindungan masyarakat untuk menghentikan kekerasan terhadap perempuan dan anak, pembunuhan, perjudian dan pencurian.
  9. Peningkatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya berbasis teknologi internet.
  10. Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik berbasis elektronik.

(jn/tim)