ROOLNEWS.ID • Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rote Ndao melalui Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Rote Ndao sudah membuat situs peta resmi bernama rotendaokab.go.id/covid-19 untuk memfasilitasi warganya terkait penyebaran virus corona Covid-19.
Situs ini memberikan edukasi mengenai virus corona COVID-19. Mulai dari definisi, cara penularan hingga protokol kesehatan penangan COVID-19, terdapat pula nomor hotline untuk pencegahan dan penanganan pandemi virus corona COVID-19: 08122976352 atau 081339809771.
Selain itu, situs ini juga memuat peta persebaran Orang Dalam Pemantau (ODP) Covid-19 di wilayah Rote Ndao.
Berdasarkan pantauan ROOLNews.ID, Selasa (24/3/2020), data dalam situs ini diupdate tanggal 24 Maret 2020 pukul 12.00 WITA. Disebutkan ada 6 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Rote Ndao.
Berikut data peta persebaran ODP di Kabupaten Rote Ndao per 24 Maret 2020, berdasarkan desa/kelurahan diantaranya Baadale, Busalangga, Olafulihaa, Metina dan Lidamanu.
Update Corona di Rote: Jumlah ODP Covid-19 Jadi Enam Orang
Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 mengalami peningkatan menjadi 6 orang hingga Selasa, 24 Maret 2020. Pada hari sebelumnya ODP berjumlah 5 orang.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu kepada ROOL, saat pembagian masker kepada pedagang dan pengunjung Pasar Metina, Kelurahan Metina, Selasa (24/3) siang.
Bupati mengatakan sesuai laporan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Rote Ndao, penambahan satu ODP Covid-19 tersebut dipastikan setelah tim medis melakukan pemantauan terhadap sasaran sejumlah warga yang terdata sebelumnya.
“saat ini sudah enam orang yang ODP,” ujar Paulina.
Bupati Paulina menegaskan, masyarakat yang sudah ditetapkan ODP sudah dikarantina.
“ada enam ODP dan mereka sudah dikarantina,” katanya.
Dengan bertambahnya jumlah ODP tersebut, Bupati menghimbau kepada masyarakat agar tidak perlu panik karena pemerintah terus berupaya serius untuk menangani Covid-19 di Rote Ndao.
Bupati Paulina meminta masyarakat tetap melakukan pola hidup bersih dan sehat, serta mengikuti anjuran pemerintah yang merupakan cara efektif mencegah dan meminimalisasi penularan virus tersebut.
Sebelumnnya, Direktur RSUD Ba’a, dr. Widyanto P Adhy, M.Biomed, Sp.PD mengatakan ODP ini akan amati secara periodik sampai sembuh atau sampai lewat dari 14 hari masa pengamatan. Kondisi ODP terkait Covid-19, Adhy menegaskan dalam kondisi umum relatif stabil.
“ada gejala radang tenggorokan, kondisi umumnya relatif stabil,” Katanya. (*/rn)