ROOL • Forum Komunikasi (Forkom) Pemerhati Perjuangan Hak-hak Perempuan (P2HP) menggelar sosialisasi kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan anak di Ba’a, Sabtu (23/9/2017).
Bupati Rote Ndao, Leonard Haning dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekeretaris Daerah Jonas Selly, mengatakan keterlibatan perempuan dalam berbagai dimensi pembangunan menjadi salah satu tolak ukur penentu keberhasilan pembangunan.
“semoga melalui wadah forkom P2HP ini, dapat mewujudkan citra kepribadian wanita Indonesia yang tangguh dan terampil serta dapat meningkatkan perannya dalam mensukseskan pembangunan di berbagai bidang, dan tentunya mewujudkan program pemerintah Rote Ndao dalam pembangunan” katanya di Aula Videsy, Ba’a, Sabtu (23/9/2017).
Menurut dia, kesetaraan gender juga meliputi penghapusan diskriminasi dan ketidakadilan struktural, baik terhadap laki-laki maupun perempuan.
Sementara itu, ketua Forkom P2HP Rote Ndao, Ny Ade Mali da-Silva dalam laporannya mengatakan perempuan-perempuan di Rote Ndao merupakan agen perubahan yang memiliki peran penting dalam pembangunan.
“jika perempuan dilibatkan maka daerah akan maju, tidak hanya kaum perempuan itu sendiri, tetapi juga anak-anak yang merupakan aset daerah dan bangsa serta penerus pembangunan,” Jelasnya.
Lanjutnya, tujuan dari sosialisasi ini selain untuk meningkatkan status, fungsi dan peran perempuan dalam rangka mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender, juga untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan anak.
Adapun yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Rote Ndao, Daud Daniel Bessie dengan materi tentang upaya Pemerintah dalam rangka penanggulangan permasalahan perempuan dan anak., Adelheid Dasilva, terkait Peran Perempuan dlm pengambilan Keputusan di bidang Politik., Helena Zacharias Reke tentang Kesetaraan gender dan penghapusan budaya Patriarki dan Bripka Alfred Pello tentang Upaya Penghapusan KDRT. (*/r01)