Hujan Angin, 1 Gereja dan 7 Rumah di Sanggaoen Terkena Puting Beliung

- Tim

Kamis, 1 Desember 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

roolnews.ID • Hujan deras dan angin kencang yang mengguyur kawasan kota Ba’a mengakibatkan Gereja Efrata Oenoas di RT 06 RW 03 dusun Sambi Dui, desa Sanggaoen , Lobalain, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, rusak.

Puluhan lembar seng dan kap batu bagian belakang Gereja sampai jebol akibat diterjang angin kencang. Tak ayal, atap bagian belakang Gereja rusak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Desa Sanggaoen, Meksi Mooy kepada ROOL, mengatakan, saat kejadian hujan turun cukup deras. Tak lama kemudian sekitar pukul 12.25 WITA warga dikejutkan suara gemuruh. 

Belum juga hilang rasa kagetnya, warga dikejutkan dengan suara berisik yang berasal dari kap batu dan seng Gereja yang beterbangan.

“selain Gereja, ada 7 rumah warga yang rusak, dua rumah rata dengan tanah karena bangunan berdinding darurat, sedangkan lima rumah lainnya hanya atap saja yang terlepas. Rumah warga yang terkena puting beliung langsung rusak atapnya,” kata Mooy kepada ROOL, Kamis (1/11/2016).

Salah satu rumah warga, Marthen Dasi di desa Sanggaoen juga atapnya jebol dihantam puting beliung. Sedangkan warga lainnya, Yusuf Otto  rumahnya rata dengan tanah.

PJOK Fasilitasi Ketangguhan Masyarakat, BPBD Kab Rote Ndao, Ronald Maka Ndolu mengatakan pihaknya belum menerima laporan resmi namun  tim  sudah turun pantau lokasi.

“kami menunggu laporan resmi dari kepala desa. Tapi daruratnya kami sudah turun ke lokasi. Jadi tindakan darurat, sudah kami lakukan,” kata Ronald.

Lanjutnya, saat ini logistik tanggap darurat sudah diberikan seperti tenda, makanan dan lainnya bagi korban yang mengalami bencana.

Akibat kejadian ini, warga pun belum berani masuk ke dalam rumah. Khawatir ada angin puting beliung susulan.


(rn01)

Berita Terkait

Gelar Wisuda Tahun 2025, UNSTAR Rote Ndao Telah Cetak 1.436 Alumni
Soroti Tumpukan Bibit di Gudang Holoama: Petani Butuh, Kenapa Masih Disimpan?
Dukung Visi Rote Ndao Bertani, Bupati Paulus Henuk Serahkan Bantuan Alsintan
Riset Terbaru, Perubahan Iklim di NTT Pangkas Hasil Panen hingga 40 Persen
Ini Nama-Nama Pejabat Rote Ndao Peserta Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja 2025
Evaluasi Transmigrasi Batutua–Nusamanuk: Masalah Dasar Masih Ada, Potensi 400 Ha Lahan Tidur Siap Dioptimalkan
Perkuat Kawasan Transmigrasi Batutua–Nusamanuk, Pemkab Rote Ndao dan UNPAD Rumuskan Peta Jalan Transformasi Ekonomi
Rp 9,2 Miliar Dana Desa Tahap II untuk 48 Desa di Rote Ndao Terancam Gagal Cair

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 23:02 WITA

Gelar Wisuda Tahun 2025, UNSTAR Rote Ndao Telah Cetak 1.436 Alumni

Jumat, 12 Desember 2025 - 21:51 WITA

Soroti Tumpukan Bibit di Gudang Holoama: Petani Butuh, Kenapa Masih Disimpan?

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:19 WITA

Dukung Visi Rote Ndao Bertani, Bupati Paulus Henuk Serahkan Bantuan Alsintan

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:09 WITA

Riset Terbaru, Perubahan Iklim di NTT Pangkas Hasil Panen hingga 40 Persen

Rabu, 10 Desember 2025 - 17:17 WITA

Ini Nama-Nama Pejabat Rote Ndao Peserta Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja 2025

Berita Terbaru

BERITA ROTE NDAO

Gelar Wisuda Tahun 2025, UNSTAR Rote Ndao Telah Cetak 1.436 Alumni

Sabtu, 13 Des 2025 - 23:02 WITA

BERITA ROTE NDAO

Riset Terbaru, Perubahan Iklim di NTT Pangkas Hasil Panen hingga 40 Persen

Kamis, 11 Des 2025 - 15:09 WITA

Secret Link