Rote Barat Daya Rayakan HUT Reformasi dan GMIT lewat Sangga Ndolu

Foto bersama usai prosesi pemotongan Tumpeng HUT Reformasi ke-507 dan HUT GMIT ke-77 Tahun 2024. (bidkom)

Oebou, ROOLNEWS.ID – Klasis Rote Barat Daya menggelar event rohani Sangga Ndolu bertema “Gereja merayakan kasih dan mewujudkan perdamaian” di Kampung Fiulain, Desa Oebou, Rote Ndao, pada 30-31 Oktober 2024. Kegiatan ini memperingati HUT Reformasi ke-507 dan HUT GMIT ke-77, sekaligus mengenang jasa Foembura dalam penyebaran agama Kristen dan pendidikan di Rote.

Event tersebut diikuti oleh 32 gereja se-Klasis Rote Barat Daya. Rangkaian acara meliputi Ibadah Penyegaran Iman, pentas seni, dan pameran stand kerohanian. Puncak acara pada Kamis (31/10) dihadiri Penjabat Bupati Rote Ndao, Oder Maks Sombu, yang disambut meriah dengan iringan pasukan berkuda, tarian adat, dan pengalungan selendang serta topi Ti’ilangga.

Ibadah bersama dipimpin secara kolektif oleh Pdt. Inggrit Sole-Foeh, S.Si.Teol dan pendeta se-Klasis Rote Barat Daya. Acara dilanjutkan dengan penyampaian kisah Foembura, sang pembawa injil pertama ke Pulau Rote, yang dituturkan dalam Bahasa Rote oleh Sarce B. Foeh. Pj. Bupati Oder Maks Sombu dan Ketua Klasis Rote Barat Daya, Pdt. Esry Pono, S.Th, melakukan pemotongan tumpeng sebagai simbol perayaan. Hadir pula Ketua UPP Sinode GMIT, Pdt. Thobias Nalle, S.Th, anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao, pimpinan Bank TLM dan Bank NTT Cabang Rote Ndao, serta Forkompimca Kecamatan Rote Barat Daya.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Oder Maks Sombu mengapresiasi Klasis Rote Barat Daya dan panitia atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya merenungkan dan memaknai perjalanan iman gereja dan masyarakat Rote Ndao. Menurutnya, 77 tahun pelayanan GMIT merupakan bukti nyata kesetiaan gereja dalam menyebarkan kasih Tuhan, memupuk persaudaraan, dan membimbing masyarakat dalam nilai-nilai kekristenan.

Ketua UPP Sinode GMIT, Pdt. Thobias Nalle, S.Th, menyatakan Sangga Ndolu merupakan ekspresi kasih dan perdamaian. Sementara itu, Ketua Klasis Rote Barat Daya, Pdt. Esry Pono, S.Th, berharap Sangga Ndolu yang mengenang sejarah Foembura dapat menginspirasi pertumbuhan iman dan menghasilkan buah yang baik. Ia juga berharap Sangga Ndolu tahun 2025 mendatang tetap berhikmah dan bermakna. (Editor: mbp | Source: Bidkom_DKISP Rote Ndao/Prokopim)