ROOLNews—Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu mengikuti jalannya acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Jabatan Direktur Kepatuhan Bank NTT Christofel SM Adoe oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat secara virtual, bertempat di ruangan Video Conference, lantai dua kantor Bupati setempat, Rabu (29/12/2021).
Pantauan media ini, Bupati Paulina saat itu didampingi Kepala Bank NTT Kantor Cabang (KC) Rote Ndao Sender Dewa Lele, Sekretaris Daerah (Sekda) Jonas M Selly, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Untung Harjito, serta Kepala Badan Keuangan dan Aset Daniel W Nalle, mengikuti cara pelantikan tersebut dengan khidmat.
Kepala Bank NTT KC Rote Ndao Sender Dewa Lele kepada roolmedia.user.cloudsg01.com menjelaskan, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Tahun 2021 kali ini dengan agenda tunggal, yakni Laporan Hasil Persetujuan Pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Calon Direktur Kepatuhan PT BPD NTT sesuai Surat Otoritas Jasa Keuangan Nomor SR-321/PB.12/2021 tanggal 20 Desember 2021 dan acara pelantikan dan pengambilan sumpah Christofel SM Adoe sebagai Direktur Kepatuhan.
Menurutnya, Christofel Adoe selama ini menjabat sebagai Kepala Divisi Kepatuhan Bank NTT, telah dinyatakan lolos fit and proper test oleh OJK untuk menduduki jabatan sebagai Direktur Kepatuhan yang lowong sejak RUPS 18 Oktober 2021 lalu, dan dirangkap Direktur Teknologi Informasi dan Operasional Hilarius Minggu.
Untuk diketahui, dalam Prudential Meeting OJK dan Bank NTT yang berlangsung virtual pada tanggal 18 Agustus lalu, OJK memaparkan penilaian Risk Based Rating Bank (RBBR) Bank NTT untuk penilaian Semester I-2021, dan Bank NTT dinyatakan sebagai Bank Sehat.
Dan dalam Program Strategis Bank NTT di tahun 2023 target bank kebanggaan masyarakat NTT ini harus meraih predikat sebagai Bank Devisa. Salah satu persyaratan bank devisa adalah tingkat kesehatan bank minimal selama 18 bulan terakhir terjaga. Persyaratan tersebut mengisyaratkan agar Bank NTT tetap menjaga dan mempertahankan diri sebagai Bank Sehat.
Harus diakui bahwa untuk mempertahankannya akan lebih sulit. Namun atas dukungan para pemegang saham, dan seluruh masyarakat NTT maka manajemen sudah menyiapkan langkah-langkah strategis meningkatkan bisnis bank ke depan. (team)