ROOL • Rangkaian perayaan hari ulang tahun (HUT) Reformasi Protestan yang ke 502, HUT Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) yang ke 72 dan HUT Gereja Elim Mbaoen ke 51, berlangsung sukses.
Puncak perayaan ini ditandai dengan ibadah padang yang dipimpin Pendeta Untung P. Setiawan, S.Th, di Padang Mbaoen, desa Busalangga Barat, Kamis (31/10).
Di sela-sela ibadah, Pendeta Untung mengingatkan, momentum perayaan Reformasi Protestan yang ke 502 ini agar Jemaat jangan saling membeda-bedakan, atau mengkotak-kotakan kehidupan diri dari gereja, karena perubahan itu dimulai dari diri Jemaat sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“perubahan atau reformatif harus dimulai dari diri sendiri dan tidak mengkotak-kotakan diri dari gereja.,” tutur Pendeta Untung.
Lanjutnya, Gereja Masehi Injili di Timor sebagai kesatuan gereja mengevaluasi diri menjadi semakin dewasa di usia 72, demikian juga Jemaat Elim Mbaoen, di Ulang Tahun ke 51.
“kita perlu introspeksi diri dan belajar dari masa lalu menuju jemaat misioner,” Katanya.
Sementara itu, salah satu Jemaat Elim Mbaoen, Saputra Nassa berharap dengan bertambahnya usia GMIT ke 72 dan Gereja Elim Mbaoen ke 51 Jemaat tetap semangat melayani pekerjaan TUHAN.
“Semoga kita lebih tetap semangat beribadah dan semangat melayani demi kemuliaan Tuhan,” Kata Saputra.
Adapun selain menggelar ibadah bersama, Jemaat Elim Mbaoen juga melakukan berbagai kegiatan perlombaan seperti lomba Nasi Goreng, Tarik Tambang dan Merangkak Karung tersebut berjalan begitu meriah, kegiatan ini melibatkan seluruh jemaat yang hadir. (*/mbp)
