ROOL NEWS • Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu, SE., meresmikan Taman Tapak Kaki Pemerintah Kabupaten Rote Ndao di komplek perkantoran Bumi Ti’i Langga Permai, Sabtu (2/3/2019) pagi.
Bupati perempuan pertama di Nusa Tenggara Timur ini mengatakan taman yang diresmikan merupakan simbol kehadiran orang-orang penting di Rote Ndao baik level Daerah maupun Nasional diantaranya prasasti dan tapak kaki Presiden ke-7 Indonesia Ir. H. Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia ke-13, Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Luhut Binsar Panjaitan.
Paulina mengatakan taman tapak kaki ini awalnya diprakarsai oleh Bupati ke-2 Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM., yang saat sekarang menjabat sebagai Ketua TP PKK Kabulaten Rote Ndao.
“saya sampaikan terima kasih kepada yang punya ide membuat taman tapak kaki ini. Bapak Lens (Leonard Haning) terima kasih telah membangun sebuah taman yang memiliki cerita sejarah” Katanya.
Lanjutnya, taman ini milik masyarakat Rote Ndao yang mesti dijaga sebab memiliki nilai history, yang dapat menjadi bahan cerita bagi anak cucu kedepan.
Tapak Kaki Jokowi Ada di Taman Tapak Kaki
Untuk diketahui di dalam taman tapak kaki tersebut terdapat prasasti dan tapak kaki beberapa pejabat Negara seperti tapak kaki Presiden ke-7 Indonesia Ir. H. Joko Widodo, yang menjadi catatan sejarah sebagai Presiden Republik Indonesia Pertama yang menginjakkan kaki di Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao pada tanggal 8 hingga 9 Januari 2018 lalu dalam rangka kunjungan kerja dan dialog kebangsaan.
Selain itu juga terdapat tapak kaki Aman Na’i, Stef Bria Seran dalam rangka kunjungan persahabatan, kekeluargaan dan persaudaraan sekaligus mengikuti syukuran dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao periode 2019-2024. tanggal 21 sampai 23 Februari 2019.
Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Dr. Mery L. Y. Kolimon dalam rangka pelaksanaan sidang raya Sinode GMIT, tanggal 20 September sampai dengan 02 Oktober 2015.
Antony Haning from Pert Australia, kunjungan persahabatan, kekeluargaan dan persaudaraan 16- 19 Februari 2019.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia ke-13, Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Luhut Binsar Panjaitan membuka Sidang Raya Sinode, tanggal 20 September 2015.
Ada juga prasasti pemberian gelar Putera Utama Daerah atas jasa dibidang pendidikan dan keagamaan kepada Foeh Mbura, Ndi’i Hu’a, Tou Dengga Lilo, Ndara Naong oleh Bupati Rote Ndao Drs. Leonard Haning, MM.,, tanggal 20 September 2015.
Prasasti peresmian 30 desa persiapan menjadi desa definitif tanggal 27 September 2017, dan Peresmian 9 desa definitif tanggal 10 November 2010.
Juga prasasti peresmian 2 kecamatan yakni kecamatan Ndao – Nuse dan Leko Leko tanggal 20 November 2011 oleh Bupati Rote Ndao Drs. Leonard Haning, MM. Serta prasasti dan tapak kaki Ketua Dewan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Hein Namotemo pada kegiatan Napak Tilas Indonesia. (*/rn/cl)