Ini Burung Asal Pulau Rote Yang Diberi Nama “Iriana Widodo”

- Tim

Jumat, 12 Januari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ROOL • Nama ibu negara, Iriana Joko Widodo, telah resmi menjadi nama spesies burung baru, yakni Myzomela irianawidodoae.  Burung yang ditemukan di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, itu disahkan berdasarkan surat Nomor B 1199/M.Sesneg/D-2/HL.01.00/12/2017 tertanggal 17 Desember 2017.

Seperti dilansir kompas.com, Kamis (11/8/2018), Burung madu itu bernama Myzomela irianawidodoae sp.nov. Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, ini merupakan pertama kalinya di Indonesia, nama burung menggunakan nama Ibu Negara.

“Presiden Joko Widodo telah mengizinkan penggunaan nama Ibu Negara pada jenis burung yang ditemukan di pulau Rote ini,” kata Siti Nurbaya di Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado, Kamis (11/1/2018).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penemuan jenis baru ini memerlukan proses yang sangat lama, dimulai dari pernyataan Forbes pada tahun 1879 bahwa masih banyak jenis Myzomela spp. di wilayah Wallacea yang belum ditemukan.

Pada tahun 1996, Johnstone dan Jepson melaporkan dugaan jenis baru Myzomela dari Pulau Rote pada daftar jenis burung berdasarkan hasil pengamatan mereka tahun 1990 dan 1993.

Kemudian pada tahun 2009, seorang aktivis lingkungan Philip Verbelen melaporkan pengamatannya di pulau Rote pada jenis burung yang sama, serta berhasil mengambil foto dan rekaman suaranya.

Akhirnya, pada tahun 2017, tim peneliti Pusat Penelitian Biologi–LIPI dan tim peneliti Nasional University of Singapore mempublikasikan jenis baru ini dalam jurnal ilmiah Treubia Volume 44, edisi Desember 2017, halaman 77–100. (*)

Berita Terkait

Uskup Hironimus Lantik Pemuda Katolik Rote Ndao, Ingatkan Peran sebagai Misionaris Harapan
Pembangunan RS Pratama hingga Gedung Cuci Darah Diusulkan Bupati Rote Ndao ke Wamenkes
BRIN Sebut Kura-Kura Rote Reptil Paling Langka, Upaya Pelestariannya Jadi Perhatian Dunia
Wabup Rote Ndao Tegaskan Komitmen Dukung Konservasi, Wagub Ajak Masyarakat Jaga Kura-Kura Rote
Kolaborasi Lintas Sektor, 20 Kura-Kura Rote Hasil Penangkaran Kembali ke Habitat Asli
Sempat Dinyatakan Hilang di Alam, 20 Kura-Kura Rote Dilepasliarkan di Danau Ledulu
Menteri Kehutanan Lepasliarkan Kura-Kura Rote: “Tidak Ada Rote Berarti Tidak Ada Indonesia”
Wagub NTT Kunjungi Rote Ndao, Menteri LHK Direncanakan Lepasliarkan Kura-Kura Leher Ular

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 19:18 WITA

Uskup Hironimus Lantik Pemuda Katolik Rote Ndao, Ingatkan Peran sebagai Misionaris Harapan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:51 WITA

Pembangunan RS Pratama hingga Gedung Cuci Darah Diusulkan Bupati Rote Ndao ke Wamenkes

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:53 WITA

BRIN Sebut Kura-Kura Rote Reptil Paling Langka, Upaya Pelestariannya Jadi Perhatian Dunia

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:50 WITA

Wabup Rote Ndao Tegaskan Komitmen Dukung Konservasi, Wagub Ajak Masyarakat Jaga Kura-Kura Rote

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:48 WITA

Kolaborasi Lintas Sektor, 20 Kura-Kura Rote Hasil Penangkaran Kembali ke Habitat Asli

Berita Terbaru

Secret Link