20 Desa di Rote Ndao Dijadikan Kampung KB

- Tim

Jumat, 28 April 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur NTT, Frans Lebu Raya dan Direktur Bina Kesertaan Keluarga Berencana Jalur Pemerintah BKKBN Pusat, Kresaputra Tanda Tangan Prasasti sebagai tanda ditetapkan 20 desa sebagai Kampung KB, Jumat (28/4/2017) di desa Sanggaoen, Lobalain.

Gubernur NTT, Frans Lebu Raya dan Direktur Bina Kesertaan Keluarga Berencana Jalur Pemerintah BKKBN Pusat, Kresaputra Tanda Tangan Prasasti sebagai tanda ditetapkan 20 desa sebagai Kampung KB, Jumat (28/4/2017) di desa Sanggaoen, Lobalain.

ROOL, BA’A • 20 Desa di Rote Ndao ditetapkan sebagai Kampung Keluarga Berencana (KB). Desa tersebut dicanangkan sekaligus oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya dan Direktur Bina Kesertaan Keluarga Berencana Jalur Pemerintah BKKBN Pusat, Kresaputra., didampingi Bupati Rote Ndao, Leonard Haning dalam perayaan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke 24 Tingkat Provinsi NTT di Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain, Jumat (28/4/2017).

Gubernur NTT, Frans Lebu Raya dan Direktur Bina Kesertaan Keluarga Berencana Jalur Pemerintah BKKBN Pusat, Kresaputra Tanda Tangan Prasasti sebagai tanda ditetapkan 20 desa sebagai Kampung KB, Jumat (28/4/2017) di desa Sanggaoen, Lobalain.

Direktur Bina Kesertaan Keluarga Berencana Jalur Pemerintah BKKBN Pusat, Kresaputra, yang hadir dalam pencanangan tersebut berharap banyaknya Kampung KB di Rote Ndao bisa bermanfaat untuk program secara nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur NTT, Frans Lebu Raya berpesan program Keluarga Berencana harus terus didorong untuk menekan angka kematian bayi dan ibu melahirkan. Dengan ikut program KB dan persalinan ditangani petugas kesehatan, dengan sendirinya risiko kematian akan berkurang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana Kabupaten Rote Ndao, Daud Daniel Bessie kepada media mengatakan, masalah yang dihadapi dalam upaya pencapaian program keluarga berencana diakibatkan oleh semakin melemahnya implementasi program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluaraga dilini lapangan, maka perlu dibentuk Kampung KB tingkat kecamatan di Kabupaten Rote Ndao.

Lanjutnya, penetapan Kampung KB adalah jawaban visi dan misi kabupaten Rote Ndao dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan percepatan penanggulangan kemiskinan.

Pantauan ROOL, selain penandatangan prasasti juga dibacakan panca ikrar masyarakat kampung keluarga berencana kabupaten Rote Ndao oleh salah satu perwakilan desa sasaran kampung KB, Dortia Dulik dari desa Suebela kecamatan Rote Tengah.

Berikut 20 desa di 10 kecamatan yang ditetapkan menjadi Kampung Keluarga Berencana:

  • Kecamatan Landu Leko: desa Pukuafu dan desa Daiama
  • Kecamatan Rote Timur: desa Matasio dan desa Faifua
  • Kecamatan Pantai Baru: desa Oenggae dan desa Fatelilo
  • Kecamatan Rote Tengah: desa Suebela dan desa Limakoli
  • Kecamatan Rote Selatan:  desa Tebole dan desa Dodaek
  • Kecamatan Lobalain: desa Kuli dan desa Bebalain
  • Kecamatan Rote Barat Laut: desa Boni dan desa Oebela
  • Kecamatan Rote Barat Daya: desa Oeseli dan desa Oebatu
  • Kecamatan Rote Barat: desa Bo’a dan desa Mbueain
  • Kecamatan Ndao Nuse: desa Mbali Lendeiki dan desa Anarae

(*/r01)

 

Berita Terkait

Pembangunan RS Pratama hingga Gedung Cuci Darah Diusulkan Bupati Rote Ndao ke Wamenkes
BRIN Sebut Kura-Kura Rote Reptil Paling Langka, Upaya Pelestariannya Jadi Perhatian Dunia
Wabup Rote Ndao Tegaskan Komitmen Dukung Konservasi, Wagub Ajak Masyarakat Jaga Kura-Kura Rote
Kolaborasi Lintas Sektor, 20 Kura-Kura Rote Hasil Penangkaran Kembali ke Habitat Asli
Sempat Dinyatakan Hilang di Alam, 20 Kura-Kura Rote Dilepasliarkan di Danau Ledulu
Menteri Kehutanan Lepasliarkan Kura-Kura Rote: “Tidak Ada Rote Berarti Tidak Ada Indonesia”
Wagub NTT Kunjungi Rote Ndao, Menteri LHK Direncanakan Lepasliarkan Kura-Kura Leher Ular
Wabup Apremoi Dethan: Program Perubahan APBD Harus Tepat Sasaran

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:51 WITA

Pembangunan RS Pratama hingga Gedung Cuci Darah Diusulkan Bupati Rote Ndao ke Wamenkes

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:53 WITA

BRIN Sebut Kura-Kura Rote Reptil Paling Langka, Upaya Pelestariannya Jadi Perhatian Dunia

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:50 WITA

Wabup Rote Ndao Tegaskan Komitmen Dukung Konservasi, Wagub Ajak Masyarakat Jaga Kura-Kura Rote

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:48 WITA

Kolaborasi Lintas Sektor, 20 Kura-Kura Rote Hasil Penangkaran Kembali ke Habitat Asli

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:46 WITA

Sempat Dinyatakan Hilang di Alam, 20 Kura-Kura Rote Dilepasliarkan di Danau Ledulu

Berita Terbaru

Secret Link