ROOL, LEKIOEN – Sebanyak 8 tim dari 8 Rayon di GMIT Efata Lekioen mengikuti lomba Kebalai antar rayon dalam rangka memeriahkan Perayaan Paskah di GMIT Efata Lekioen Tahun 2017.
Perlombaan Kebalai yang berlangsung Selasa, (11/4) malam di lapangan bola volly Efata.
Kegiatan dibuka oleh Ketua Majelis Jemaat GMIT Efata, Pendeta Dorkas Ndolu Adu Haning dalam suara Gembalanya saat membuka lomba meminta jemaat agar dalam berlomba jemaat mengutamakan kebersamaan dan persekutuan jemaat dari pada mengejar kejuaraan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“lomba Kebalai Paskah yang kita adakan adalah sebagai wujud persekutuan jemaat dalam merayakan Paskah, karena itu utamakanlah persekutuan jemaat dari pada mengejar gelar juara” kata Pendeta Dorkas.
Ditambahkan juga bahwa perlombaan Kebalai yang digelar ada pembuktian bahwa seni budaya dan adat istiadat bisa menjadi medium pelayanan gereja.
Sementara itu, Ketua Dewan Juri, Chotlif Matasina saat membacakan kriteria dan tata tertib lomba menyebutkan bahwa hal-hal utama yang dinilai adalah isi syair yang bertemakan sengsara,kematian dan kebangkitan Kristus,kekompakan,olah gerak dan keseragaman busana.
Empat orang Juri yang menilai Lomba kebalai yakni Chotlif Matasina,Yunus Panie,Andi Malelak dan Lily Lama.
Ratusan warga jemaat Efata dan masyarakat antusias menyaksikan Lomba yang untuk pertama kalinya digelar di GMIT Efata Lekioen ini. (#Ernest Sula)
