ROOLNEWS.ID – Berawal dari sekadar coba-coba, Sepliani Wanjelita Klaas, seorang gadis dari Kabupaten Rote Ndao, berhasil mengukir sejarah dengan meraih medali perak pada Piala Dunia Cricket U-19 tahun 2024. Prestasinya bersama Tim Nasional Indonesia menjadi bukti bahwa mimpi besar dapat tumbuh dari pulau paling selatan Indonesia.
Kisah inspiratif Sepliani menjadi sorotan utama di stand Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Rote Ndao dalam pameran pembangunan di Lapangan Christian Nehemia Dillak, Kamis (14/8/2025).
Dengan senyum tenang, ia mengenang awal perjalanannya dua tahun lalu yang bermodalkan tekad dan doa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Awalnya saya hanya coba-coba,” ujar Sepliani.
Kerja kerasnya membawanya melewati seleksi ketat di Kupang dan Bali, hingga akhirnya ia dipercaya menjadi pelempar bola andalan tim nasional. Ia mengaku tidak pernah membayangkan bisa berdiri di panggung dunia mewakili Indonesia.
“Saya bangga bisa membela Indonesia. Tidak pernah terbayang, dari Rote saya bisa berdiri di lapangan dunia,” ucapnya.
Pelatihnya, Hanok Adoe, membenarkan ketekunan luar biasa yang dimiliki Sepliani sejak SMP. Selain prestasi internasional, Sepliani juga berhasil meraih medali perunggu pada PORPROV NTT 2024.
“Dia tidak mudah menyerah, selalu haus belajar,” kata Hanok.
Sekretaris Umum KONI Rote Ndao, Maraden Patola, menyatakan bahwa pencapaian ini adalah buah dari pembinaan serius. Ia menegaskan komitmen KONI untuk terus mendukung dan melahirkan lebih banyak atlet berprestasi dari Rote Ndao. Menurutnya, Sepliani kini menjadi simbol harapan dan pelempar semangat bagi generasi muda. (*)
