ROOLNEWS.ID – Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVII, Pauwil J. J. Nggili, S.Sos, M.Si, mempresentasikan Rencana Aksi Perubahan bertajuk Gerakan “Mahinek Digital” di hadapan tim penguji pada Kamis (21/08/2025).
Presentasi yang berlangsung di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali ini menguraikan strategi pengembangan ekosistem digital berbasis Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kabupaten Rote Ndao.
Gerakan “Mahinek Digital”, yang merupakan akronim dari Masyarakat Aktif Harmonis INklusif Dalan Ekosistem KIM Digital, lahir sebagai sebuah terobosan untuk mengurangi kesenjangan antara sistem digital yang telah tersedia dengan ekosistem digital di tengah masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam paparannya, Pauwil Nggili menjelaskan bahwa ide ini muncul dari pengamatan terhadap kondisi di lapangan.
“Meskipun infrastruktur, aplikasi dan sistem sudah tersedia, namun kapasitas masyarakat dalam mengakses, memanfaatkan, serta memproduksi informasi digital masih terbatas,” ungkapnya.
Menurutnya, pembangunan sistem digital perlu diimbangi dengan pengembangan ekosistem digital yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, gerakan ini memanfaatkan peran strategis Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) untuk meningkatkan literasi digital dan pemberdayaan masyarakat secara lebih efektif.
Pauwil Nggili juga menyatakan bahwa “Mahinek Digital” bukan sekadar aksi teknis, melainkan sebuah gerakan budaya partisipatif.
“ini bukan sekedar aksi digital, melainkan gerakan budaya partisipatif yang menjembatani sistem digital pemerintah dengan ekosistem masyarakat,” katanya.
Melalui penguatan KIM yang melibatkan partisipasi aktif warga, diharapkan akan lahir sebuah organisasi adaptif yang kolaboratif, inklusif, dan berbasis data.
Aksi Perubahan ini juga dirancang agar selaras dengan visi, misi, dan agenda pembangunan di tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten. Gerakan ini menjadi titik temu strategis antara kebijakan pusat seperti SPBE, Asta Cita, dan RB Berdampak, dengan visi NTT Bangkit–NTT Sejahtera, serta Agenda Mbule Sio Pemerintah Kabupaten Rote Ndao tahun 2025–2030.
Sebagai penutup, ia berharap Aksi Perubahan ini dapat menjadi kontribusi nyata dari Program PKN II dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045, yaitu mewujudkan masyarakat yang cerdas digital, sejahtera, dan berdaya saing global. (*/rn)
