ROOLNEWS.ID – Layanan internet satelit Starlink kembali membuka pendaftaran dan aktivasi untuk pelanggan baru di Indonesia, setelah sempat menghentikan penerimaan pesanan pada pertengahan Juli lalu. Calon pengguna kini dapat kembali membeli perangkat dan berlangganan layanan melalui situs resmi perusahaan.
Sebelumnya, sekitar 12 Juli, Starlink menghentikan layanan bagi pelanggan baru dengan alasan kapasitas di Indonesia telah terjual habis. Pengumuman terkait penghentian tersebut yang sebelumnya ada di blog resmi perusahaan juga kini telah dihapus.
Dengan dibukanya kembali layanan, konsumen dapat memilih paket residensial dengan harga mulai dari Rp 479.000 per bulan. Harga tersebut belum termasuk perangkat keras (kit) yang wajib dibeli pada transaksi pertama, dengan harga Rp 4,75 juta untuk versi “Mini” dan Rp 5,9 juta untuk versi “Standar”.
Langkah ini menyusul rencana Starlink untuk menambah kapasitas jaringannya.
Menurut Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi), perusahaan sedang dalam proses pengajuan penambahan frekuensi E-Band, yang saat ini sedang dievaluasi. Starlink sendiri mengklaim dapat menawarkan kecepatan internet lebih dari 220 Mbps, bergantung pada lokasi dan kepadatan pengguna. (*)