ROOLNEWS.ID – Dominggus Fanggi (45), Kepala Desa Boni, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao, babak belur dikeroyok sekelompok pemuda di Jalan Raya Dusun Longgo, Desa Busalangga Timur, Kecamatan Rote Barat Laut, Minggu (23/2/2025) sekitar pukul 01.00 Wita. Pengeroyokan terjadi setelah korban menegur aksi ugal-ugalan para pelaku.
Kapolsek Rote Barat Laut, Ipda Andri Pah, menjelaskan kronologi kejadian tersebut. “Korban adalah Kepala Desa Boni. Dia tidak memastikan jumlah pelakunya, hanya bilang ada tujuh motor dan berboncengan,” ujar Ipda Andri Pah, dilansir detik, Senin (24/2/2025).
Kejadian bermula ketika Dominggus Fanggi hendak pulang ke rumahnya setelah berkunjung ke rumah rekannya, Abet Modok, di Desa Busalangga Timur pada Minggu malam. Dominggus berangkat dari rumah sekitar pukul 21.30 Wita. Namun, Abet tidak berada di rumah saat Dominggus tiba.
Dalam perjalanan pulang, Dominggus berpapasan dengan sekelompok pemuda yang mengendarai sepeda motor secara zig-zag.
“Jadi para terduga pelaku itu berboncengan sambil zig-zag di jalan raya. Sehingga korban menegur mereka,” tutur Andri.
Teguran tersebut justru memicu amarah para pemuda. Mereka langsung turun dari motor dan mengeroyok Dominggus.
“Para terduga pelaku memukul dan menendang korban berulang kali hingga terjatuh,” jelas Andri.
Dominggus berteriak minta tolong, yang membuat warga sekitar berdatangan. Para pelaku pun menghentikan pengeroyokan dan melarikan diri.
Dominggus Fanggi kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Rote Barat Laut. Ipda Andri Pah menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini.
“Kami sangat maksimal dalam pengungkapan tindak pidana ini agar adanya efek jera bagi para pelaku dan mencegah terulang kembali peristiwa seperti ini,” tegasnya.
Andri juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bekerja sama dengan pihak kepolisian.
“Sehingga kami cepat menangkap mereka untuk diproses hukum. Saya pastikan mereka segera ditangkap,” pungkas Andri, seraya meminta warga yang menyaksikan kejadian untuk memberikan informasi. (*)