ROOLNEWS.ID – Ribuan pemuda dan jemaat tumpah ruah mengikuti rangkaian kegiatan “Jalan Salib dan Pentas Seni” yang digelar pada Rabu hingga Kamis (16-17 April 2025) secara serempak di enam lokasi jemaat selama 15 jam nonstop.
Acara akbar yang digagas Unit Pelayanan Pemuda (UPP) Klasis RBL ini mendapat apresiasi langsung dari Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, SH.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan yang dipersiapkan sejak Januari 2025 ini menampilkan konsep unik, Dramatisasi Jalan Salib yang mengisahkan sengsara Yesus Kristus dibawakan dalam Bahasa Kupang dengan latar budaya Rote, serta Pentas Seni “RBL Got Talent” yang menjadi wadah ekspresi talenta seni budaya dan modern tanpa nuansa kompetisi. Turut memeriahkan acara ini, Pameran UMKM, pemeriksaan kesehatan gratis, pemberdayaan jemaat, dan pagelaran budaya.
Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemuda-pemudi dan panitia se-Klasis Rote Barat Laut.
“atas nama Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemuda-pemudi dan panitia se-Klasis Rote Barat Laut yang telah menggagas, mempersiapkan, dan menyelenggarakan kegiatan ini dengan penuh semangat, kreativitas, dan tanggung jawab,” ujar Bupati Paulus Henuk.
Menurut Bupati, peran aktif pemuda dalam perayaan Paskah ini membuktikan potensi dan komitmen generasi muda untuk melayani Tuhan serta membangun iman, persekutuan, dan nilai-nilai kekristenan dalam kehidupan bergereja dan bermasyarakat.
Bupati Paulus Henuk menambahkan makna spiritual dari kegiatan tersebut.
“Kegiatan Jalan Salib… bukan sekadar ritual simbolik, namun merupakan sarana spiritual untuk merenungkan kembali pengorbanan-Nya, serta menjadi cermin bagi kita untuk tetap setia dalam memikul salib kehidupan,” tuturnya.
Ia juga melihat Pentas Seni sebagai wujud pewartaan Injil yang kreatif dan relevan.
“Ekspresi seni yang dihadirkan para pemuda dalam kegiatan ini menjadi wujud pewartaan Injil yang kreatif dan penuh makna… Seni adalah bahasa universal yang dapat menyentuh hati siapa saja,” tambah Bupati.
Bupati berharap nilai pengorbanan, solidaritas, dan semangat kebangkitan Kristus dapat tertanam kuat, khususnya di hati para pemuda, serta memotivasi semua untuk membangun kehidupan yang lebih baik dan membawa damai.
“Pemerintah Kabupaten Rote Ndao berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini,” tegasnya, seraya mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan membangun Rote Ndao.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Paulus Henuk menyampaikan Selamat Merayakan Paskah Tahun 2025 kepada seluruh jemaat di wilayah Klasis Rote Barat Laut serta seluruh umat Kristiani di Kabupaten Rote Ndao.
“Kiranya semangat pengorbanan dan kebangkitan Kristus terus menyala dalam hati kita semua, menjadi pelita dalam kegelapan,” pungkasnya.
Adapun, acara yang melibatkan 39 jemaat dan 52 gereja ini dilaksanakan serempak di Jemaat Ora et Labora Ingguinak, Eklesia Tulelala, Kemah Ibadah Oeoko, Petrus Ombok, Elim Mbaoen, dan Paulus Busalangga. Partisipasi massa terlihat signifikan, sesuai estimasi panitia yang melibatkan ratusan hingga ribuan orang dalam berbagai peran, mulai dari peserta pawai, pemeran, panitia, hingga penonton luring dan daring.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Sinode GMIT Pdt. Samuel Pandie, S.Th., Wakil Bupati Rote Ndao Apremoi Dudelusy Dethan, Anggota DPRD Provinsi NTT Simson Polin, Anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao Yosia A. Lau, SE., sejumlah Pendeta se-Teritori Rote Ndao, serta para tamu undangan lainnya.
