ROOLNEWS.ID – Seorang pemuda, DT (18), nyaris kehilangan nyawa setelah terseret arus sejauh 300 meter saat nekat memancing di Pantai Leli, Rote Ndao, Minggu (9/2/2025). Peristiwa ini terjadi di tengah cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang melanda wilayah tersebut.
DT, warga Desa Nitaso, Kecamatan Lobalain, bersama tiga rekannya, nekat memancing di Pantai Leli, Kelurahan Onatali, Kecamatan Rote Tengah, sekitar pukul 12.00 WITA. Menurut keterangan saksi, DT memancing agak ke tengah dengan ketinggian air mencapai dada.
Saat berusaha mengambil pelampungnya, DT justru terseret arus kuat hingga 20 meter dari bibir pantai. Rekannya, SN (34), sempat berupaya menolong, namun gagal karena derasnya arus dan hantaman gelombang. DT akhirnya berhasil menepi setelah berjuang melawan arus dan berenang mengikuti ombak sejauh 300 meter dari lokasi awal, sekitar pukul 13.35 WITA, berkat isyarat dari SN.
Aiptu Zainul Abdin, Ps Kasium Polsek Rote Tengah, yang kebetulan melintas, segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Rote Tengah setelah melihat kerumunan warga. Kapolsek Rote Tengah, Ipda Charles R Pati, S.Sos., bersama personelnya tiba di lokasi dan melakukan penyelidikan. “Kami pastikan hanya empat orang yang memancing, dan DT adalah satu-satunya yang terseret arus,” jelas Ipda Charles.
Ipda Charles menambahkan, dari hasil pemeriksaan, DT tidak mengalami luka serius, namun terlihat trauma dengan kejadian yang baru saja dialaminya. Ia dan ketiga rekannya sudah kembali ke rumah masing-masing.
Kejadian ini menjadi pengingat keras akan bahaya cuaca ekstrem. Kapolsek Rote Tengah kembali mengimbau warga untuk tidak beraktivitas di pantai selama kondisi cuaca buruk.
“Kami berharap tidak ada lagi warga yang beraktivitas di pesisir Pantai Leli, baik memancing maupun menjala ikan,” tegasnya.
Sebelumnya, Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono, S.ST., M.K.P., telah menginstruksikan seluruh jajaran Polsek untuk mengedukasi warga tentang bahaya melaut saat cuaca ekstrem. Langkah ini diambil untuk mencegah jatuhnya korban jiwa akibat kondisi cuaca yang tidak menentu. (*/Editor: rn | tbnrnd)