Nekat Memancing Saat Cuaca Ekstrem, Pemuda di Rote Terseret Arus Ratusan Meter

- Tim

Senin, 10 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keempat nelayan Nitaso yang nyaris dibawa arus gelombang saat pancing di Pantai Leli, Minggu, (9/2/2025). | Foto: Polsek Rote Tengah

Keempat nelayan Nitaso yang nyaris dibawa arus gelombang saat pancing di Pantai Leli, Minggu, (9/2/2025). | Foto: Polsek Rote Tengah

ROOLNEWS.ID – Seorang pemuda, DT (18), nyaris kehilangan nyawa setelah terseret arus sejauh 300 meter saat nekat memancing di Pantai Leli, Rote Ndao, Minggu (9/2/2025). Peristiwa ini terjadi di tengah cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang melanda wilayah tersebut.

DT, warga Desa Nitaso, Kecamatan Lobalain, bersama tiga rekannya, nekat memancing di Pantai Leli, Kelurahan Onatali, Kecamatan Rote Tengah, sekitar pukul 12.00 WITA. Menurut keterangan saksi, DT memancing agak ke tengah dengan ketinggian air mencapai dada.

Saat berusaha mengambil pelampungnya, DT justru terseret arus kuat hingga 20 meter dari bibir pantai. Rekannya, SN (34), sempat berupaya menolong, namun gagal karena derasnya arus dan hantaman gelombang. DT akhirnya berhasil menepi setelah berjuang melawan arus dan berenang mengikuti ombak sejauh 300 meter dari lokasi awal, sekitar pukul 13.35 WITA, berkat isyarat dari SN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aiptu Zainul Abdin, Ps Kasium Polsek Rote Tengah, yang kebetulan melintas, segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Rote Tengah setelah melihat kerumunan warga. Kapolsek Rote Tengah, Ipda Charles R Pati, S.Sos., bersama personelnya tiba di lokasi dan melakukan penyelidikan. “Kami pastikan hanya empat orang yang memancing, dan DT adalah satu-satunya yang terseret arus,” jelas Ipda Charles.

Ipda Charles menambahkan, dari hasil pemeriksaan, DT tidak mengalami luka serius, namun terlihat trauma dengan kejadian yang baru saja dialaminya. Ia dan ketiga rekannya sudah kembali ke rumah masing-masing.

Kejadian ini menjadi pengingat keras akan bahaya cuaca ekstrem. Kapolsek Rote Tengah kembali mengimbau warga untuk tidak beraktivitas di pantai selama kondisi cuaca buruk.

“Kami berharap tidak ada lagi warga yang beraktivitas di pesisir Pantai Leli, baik memancing maupun menjala ikan,” tegasnya.

Sebelumnya, Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono, S.ST., M.K.P., telah menginstruksikan seluruh jajaran Polsek untuk mengedukasi warga tentang bahaya melaut saat cuaca ekstrem. Langkah ini diambil untuk mencegah jatuhnya korban jiwa akibat kondisi cuaca yang tidak menentu. (*/Editor: rn | tbnrnd)

Berita Terkait

Rp2 Triliun Guyur Rote Ndao, K-SIGN Janjikan Serapan Hingga Puluhan Ribu Tenaga Kerja
Gema Sasando Rote Ndao Telah Meriahkan Panggung World Expo Osaka 2025
Besok Menteri KP ke Rote, Kick-Off K-SIGN dan Teken PKS dengan Pemda & PLN
Hadapi Tantangan Zaman, Wabup Apremoi Serukan Revitalisasi Pancasila di Semua Lini
Gebrakan KONI Rote Ndao, Event Olahraga Harus Berdampak Ekonomi Bagi UMKM
Wabup Lepas Mahasiswa KKN Unstar, Tekankan Kontribusi Nyata dan Inovasi Atasi Masalah Lokal
Pacuan Kuda Bupati Cup 3: Dongkrak Ekonomi Rote Ndao, Targetkan 5.000 Pengunjung dan Libatkan 40 UMKM
Akuntabilitas Terjaga, Rote Ndao Sukses Pertahankan Opini WTP

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:42 WITA

Rp2 Triliun Guyur Rote Ndao, K-SIGN Janjikan Serapan Hingga Puluhan Ribu Tenaga Kerja

Selasa, 3 Juni 2025 - 03:54 WITA

Gema Sasando Rote Ndao Telah Meriahkan Panggung World Expo Osaka 2025

Senin, 2 Juni 2025 - 21:07 WITA

Besok Menteri KP ke Rote, Kick-Off K-SIGN dan Teken PKS dengan Pemda & PLN

Senin, 2 Juni 2025 - 17:43 WITA

Hadapi Tantangan Zaman, Wabup Apremoi Serukan Revitalisasi Pancasila di Semua Lini

Minggu, 1 Juni 2025 - 02:54 WITA

Gebrakan KONI Rote Ndao, Event Olahraga Harus Berdampak Ekonomi Bagi UMKM

Berita Terbaru