Rote Ndao Jadi Sasaran Pengembangan Budi Daya Rumput Laut Ramah Lingkungan

- Tim

Rabu, 22 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Budidaya rumput laut (ilustrasi) foto: alibaba

Budidaya rumput laut (ilustrasi) foto: alibaba

Nusa Dua, ROOLNEWS.ID – Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, akan menjadi salah satu lokasi pengembangan budi daya rumput laut ramah lingkungan terbaru dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Pengembangan ini ditandai dengan pembangunan lokasi pemodelan budi daya seluas 50 hektare (Ha) yang direncanakan rampung pada tahun 2024.

Dikutip dari finance.detik, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menjelaskan bahwa pemilihan Rote Ndao sebagai lokasi pengembangan ini didasarkan pada potensi wilayahnya yang besar untuk budi daya rumput laut.

“Pada 2024 kami berencana mengembangkan pemodelan (budidaya rumput laut) lagi di dua lokasi tambahan, Rote Ndao dan Maluku Tenggara masing-masing seluas 50 Ha,” kata Trenggono di Hotel Merusaka Nusa Dua, Bali, Rabu (22/5/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemodelan budi daya di Rote Ndao ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani rumput laut, membuka lapangan pekerjaan baru, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. KKP menargetkan produksi di setiap lokasi bisa mencapai 2.187 ton rumput laut basah per tahun.

Metode ramah lingkungan akan diterapkan di lokasi pemodelan ini, seperti penggunaan batok kelapa sebagai pengganti botol plastik. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan laut dan meningkatkan kualitas produk rumput laut.

Selain membangun lokasi baru, KKP juga fokus pada strategi revitalisasi untuk meningkatkan budi daya rumput laut yang sudah ada. Strategi ini meliputi penyediaan bibit dan pembibitan kultur jaringan, dengan fokus pada varian Eucheuma Cottonii untuk meningkatkan produksi rumput laut nasional.

“Inisiatif ini berfungsi sebagai model praktik terbaik dalam budi daya rumput laut,” tutup Trenggono. (*)

Berita Terkait

Sambut Harganas ke-32, Menteri Wihaji Akan Resmikan Puncak Pelayanan KB Serentak dari Rote Ndao
Besok Menteri Wihaji Jadwalkan Kunjungan ke Rote, Pantau Program Stunting
Pendaftaran SMPN 1 Pantai Baru Dibuka 23 Juni, Ini Jadwal Lengkap dan Jalur Seleksinya
BNPB Verifikasi 6 Paket Usulan Rehabilitasi Bencana di Rote Ndao, Bupati Berharap Semua Terealisasi
Proyek Garam Nasional Bawa Investasi Triliunan, Targetkan 46.000 Lapangan Kerja dan Pertumbuhan 10%
Bupati Paparkan Visi Jangka Panjang Proyek Garam di Rote Ndao
Sukseskan KSIGN, Bupati Rote Ndao Ajak Warga Kerja Sama Siapkan Lahan Proyek Garam
Bawa Misi Pendidikan Karakter, Yaella Audriana Fanggi Siap Harumkan NTT di Panggung Nasional

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 14:13 WITA

Sambut Harganas ke-32, Menteri Wihaji Akan Resmikan Puncak Pelayanan KB Serentak dari Rote Ndao

Minggu, 22 Juni 2025 - 12:03 WITA

Besok Menteri Wihaji Jadwalkan Kunjungan ke Rote, Pantau Program Stunting

Jumat, 20 Juni 2025 - 18:17 WITA

Pendaftaran SMPN 1 Pantai Baru Dibuka 23 Juni, Ini Jadwal Lengkap dan Jalur Seleksinya

Rabu, 18 Juni 2025 - 19:40 WITA

BNPB Verifikasi 6 Paket Usulan Rehabilitasi Bencana di Rote Ndao, Bupati Berharap Semua Terealisasi

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:56 WITA

Proyek Garam Nasional Bawa Investasi Triliunan, Targetkan 46.000 Lapangan Kerja dan Pertumbuhan 10%

Berita Terbaru