Penjual Bensin Eceran di Rote Naikkan Harga Menjadi Rp 20 Ribu Per Botol

- Tim

Kamis, 24 Mei 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ROOLNEWS • Dampak kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium, membuat masyarakat menjadi semakin panik. Bahkan, di sejumlah pedagang BBM eceran, menaikan harga jual dari Rp 10 ribu per botol bensin eceran ukuran 1.000 mililiter menjadi Rp 20 ribu per botol bensin.

Seorang warga Ba’a, Ardi mengatakan, dirinya awalnya hendak membeli BBM di SPBU Metina, akan tetapi BBM jenis premium dalam kondisi kosong. Dia pun kemudian mencari BBM eceran di sekitar Ba’a, Kecamatan Lobalain.

“beta cari di pedagang eceran. Habis isi, beta bayar Rp 20 ribu padahal biasanya cuma Rp 10 ribu per botol,” kata Ardi, Selasa (22/5/2018).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sama seperti Ardi, salah seorang warga lainnya, Adel mengatakan dirinya membeli BBM setengah botol seharga Rp 20 ribu. “Kak, kelangkan BBM, setengah botol bisa Rp 20 ribu ni,” katanya, Rabu (23/5).

Adel berharap ada langkah dari pemerintah untuk mengatasi kelangkaan BBM yang terjadi.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Rote Ndao Melyanus Mandala mengatakan jika harga BBM masih tidak sesuai maka bisa saja pemerintah mencabut ijinnya.

“kalau ketemu ada pedagang yang menjual  BBM dengan harga yang tidak sesuai maka akan dicabut surat ijin nya,” tegas Mandala, saat ditemui di aula Hotel Videsy, pada kegiatan pembinaan dan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL), Rabu (23/5/2018).

Lanjut Mandala, pihaknya akan melakukan rapat terpadu baik mengenai BBM dan sembako yang akan di adakan tanggal 28 Mei nanti dan memastikan Sembako dan BBM cukup.

Pantauan ROOL, kenaikan harga BBM eceran tidak hanya terjadi di Lobalain. Di beberapa pedagang eceran di Kecamatan lain juga melakukan hal yang sama. Hampir seluruh pengecer menaikan harga BBM eceran. (R01/03/dy)

Berita Terkait

Soroti Tumpukan Bibit di Gudang Holoama: Petani Butuh, Kenapa Masih Disimpan?
Dukung Visi Rote Ndao Bertani, Bupati Paulus Henuk Serahkan Bantuan Alsintan
Riset Terbaru, Perubahan Iklim di NTT Pangkas Hasil Panen hingga 40 Persen
Ini Nama-Nama Pejabat Rote Ndao Peserta Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja 2025
Evaluasi Transmigrasi Batutua–Nusamanuk: Masalah Dasar Masih Ada, Potensi 400 Ha Lahan Tidur Siap Dioptimalkan
Perkuat Kawasan Transmigrasi Batutua–Nusamanuk, Pemkab Rote Ndao dan UNPAD Rumuskan Peta Jalan Transformasi Ekonomi
Rp 9,2 Miliar Dana Desa Tahap II untuk 48 Desa di Rote Ndao Terancam Gagal Cair
Propam Polres Rote Ndao Gelar Gaktibplin, 15 Anggota Diberikan Tindakan Disiplin
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 21:51 WITA

Soroti Tumpukan Bibit di Gudang Holoama: Petani Butuh, Kenapa Masih Disimpan?

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:19 WITA

Dukung Visi Rote Ndao Bertani, Bupati Paulus Henuk Serahkan Bantuan Alsintan

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:09 WITA

Riset Terbaru, Perubahan Iklim di NTT Pangkas Hasil Panen hingga 40 Persen

Rabu, 10 Desember 2025 - 17:17 WITA

Ini Nama-Nama Pejabat Rote Ndao Peserta Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja 2025

Senin, 8 Desember 2025 - 22:06 WITA

Evaluasi Transmigrasi Batutua–Nusamanuk: Masalah Dasar Masih Ada, Potensi 400 Ha Lahan Tidur Siap Dioptimalkan

Berita Terbaru

BERITA ROTE NDAO

Riset Terbaru, Perubahan Iklim di NTT Pangkas Hasil Panen hingga 40 Persen

Kamis, 11 Des 2025 - 15:09 WITA

Secret Link