ROOL NEWS • Abrasi pantai di desa Oenggae, Kecamatan Pantai Baru, mendapat perhatian serius Pemerintah Kabupaten Rote Ndao. Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu bersama rombongan melakukan kunjungan kerja, Kamis (28/2) ke Ampono, Oenggae langsung meninjau kondisi terkena dampak abrasi dan rumah tidak layak huni.
Bupati didampingi Wakil Bupati Stefanus Saek, Camat Pantai Baru Fons C. Saek beserta sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kepala Desa menyusuri bibir pantai yang abrasi.
Paulina Haning-Bullu mendapat penjelasan langsung dari warga terkait abrasi yang menggerus pantai.
Salah satu warga Welice Liman, mengatakan selain kondisi alam, abrasi yang terjadi juga karena ulah manusia.
“ulah manusia seperti penebangan mangrove,” Katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahaan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup, Leksi Foeh mengatakan kondisi lingkungan serta ekosistem di kawasan pesisir Oenggae sangat mengkhawatirkan. Hal ini juga merupakan dampak dari abrasi pantai yang disebabkan oleh pengaruh perubahan iklim global.
Ia mengajak warga sekitar untuk turut andil dalam pencegahan abrasi di Oenggae dengan menanam Mangrove.
“keberadaan mangrove sangat penting,” Tegasnya.
Warga juga meminta kepada Pemerintah untuk segera dilakukan bronjong atau keranjang guna menghindari abrasi akibat deburan ombak.
Dari hasil tinjauannya, Bupati menyebut abrasi di Oenggae akan ditangani segera dengan rencana pembangunan bronjong.
Bupati Paulina juga mengajak kepada masyarakat di daerah sekitar pesisir untuk menanam pohon mangrove di sekitar pantai. (*/AU)