ROOLNEWS • Rangkaian pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten Rote Ndao tahun 2018 didahului dengan pra Musrenbang yang telah berlangsung pada tanggal 22 Maret 2018 yang terdiri dari 3 kelompok diskusi yaitu bidang Pemerintahan Sosial dan Budaya ( 28 ) OPD, bidang Ekonomi ( 12 ) OPD dan bidang Infrastruktur dan Prasarana ( 4 ) OPD telah menyepakati 219 program dan 607 kegiatan dengan total dana yang dibutuhkan mencapai Rp. 654.059.880.000,- yang terbagi kedalam 3 bidang:
- Bidang Pemerintahan, Sosial dan Budaya
Jumlah usulan: 123 program dan 309 kegiatan, total dana Rp. 164.624.266.000,- disetujui 123 program, 307 kegiatan, total dana Rp. 170.398.093.000
- Bidang Ekonomi
Jumlah usulan: 60 program, 199 kegiatan, total dana Rp. 53.134.642.000,- disetujui 60 program, 201 kegiatan, total dana Rp. 50.284.642.000,-
- Bidang Infrastruktur dan Prasarana Wilayah
Jumlah usulan : 35 program, 99 kegiatan total dana Rp. 426.012.145.000,- disetujui 35 program, 99 kegiatan, total dana Rp. 433.377.145.000,-
Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan, Dra.Endang Pristiwati,M.Si dalam laporannya menjelaskan tujuan umum dilaksanakannya Musrenbang untuk mendapatkan masukan bagi penyempurnaan rancangan awal RKPD yang memuat prioritas pembangunan daerah, pagu indikatif pendanaan berdasarkan funsi OPD termasuk informasi mengenai rencana kegiatan yang pendanaanya bersumber dari APBD II ( DAU dan DAK ), APBD I, APBN dan sumber pendanaan lainnya.
Sedangkan tujuan khususnya untuk mendapatkan masukan terhadap rancangan RKPD, mendapatkan sinkronisasi hasil Musrenbang desa/kelurahan, kecamatan dan forum OPD untuk menjadi prioritas program/kegiatan pembangunan kabupaten Rote Ndao “ serta memadukan perencanaan dan penganggaran ditingkat kabupaten,” kata Endang.
Terpantau, diakhir acara dilakukan penandatanganan berita acara Hasil Musrenbang oleh Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM dan perwakilan peserta Musrenbang yakni Wakil Ketua DPRD, Cornelis Feoh, SH, Sekda, Drs. Jonas M. Selly, MM, Asisten II, Drs. Melyanus Mandala, Kepala Bapelitbang, Drs. Frengki Haning, Inspektur Inspektorat,Pius Mali,S.Ip, Camat Ndao Nuse,Yusuf O. Fiah, SH Tokoh Agama, Pdt. Dantje Ndun , Tokoh Perempuan, Sartje F. Foeh dan Tokoh Masyarakat, Hj. Thosin Badjideh.
Disiplin Kunci Sukses Pembangunan
Disiplin menempati urutan pertama untuk mencapai kesuksesan setiap program/kegiatan yang sementara dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan dibutuhkan kedisipinan dimulai dari tahapan perencanaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, pelaksanaan sesuai dengan schedule hingga monitoring dan evaluasi serta pertanggungjawabannya. Dengan disiplin seperti itu maka penyelenggaraan pemerintahahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan dapat berjalan baik.
Demikian disampaikan Bupati Rote Ndao Drs. Leonard Haning, MM saat menyampaikan sambutannya pada acara pembukaan Musrenbang tingkat Kabupaten Rote Ndao di auditorium Tii Langga, Jumat ( 23/3/18 ).
Bupati mengungkapkan bahwa dengan disiplin yang tinggi pula maka dalam beberapa tahun ini kabupaten Rote Ndao berhasil meraih prestasi sebagai yang terbaik dalam pengelolaan keuangan dan fisik belanja langsung Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota se-Nusa Tenggara Timur.
“Hasil evaluasi Provinsi Nusa Tenggara Timur terhadap realisasi keuangan dan fisik belanja langsung APBD Kabupaten/Kota se-Nusa Tenggara Timur tahun 2016 Kabupaten Rote Ndao meraih peringkat I dengan realisasi keuangan 92,81% dan realisasi fisik 96,71% juga peringkat I,” ungkap Bupati Lens Haning.
Menurutnya, capaian prestasi tersebut tidak terlepas dari kedisiplinan setiap ASN dalam pelaksanaan tugas yang diembannya. “ tahun 2017 lalu kita sudah deklarasikan sukses tahun 2017 dan tahun inipun kembali kita deklarasikan sukses bersama tahun 2018 diantaranya sukses anggaran, sukses kerja, sukses evaluasi dan sasaran, sukses tanggungjawab dan pelayanan publik dan beberapa sukses lainnya namun yang paling pertama kita harus sukses disiplin. Disiplin jam kerja, masuk keluar kantor dan schedule anggaran dan pembangunan juga disiplin penyelesaian tugas. Jika satu hari tugas sudah bisa selesai jangan tunda sampai besok,” tegas Haning.
Dia menambahkan bahwa pada bulan Januari sampai dengan September 2017 realisasi keuangan dan fisik belanja langsung kabupaten Rote Ndao masih menempati urutas teratas dan hingga akhir tahun 2017 realisasi keuangan mencapai 93,77 % sementara realisasi fisik 97,19%. (*/UHP/cha/r01)