ROOLNEWS.ID – Petani di Kabupaten Rote Ndao kini mendapatkan kepastian pasar dan harga untuk hasil panen mereka melalui program kemitraan yang diperkuat oleh Perum BULOG. Dalam kerja sama ini, BULOG membeli beras petani yang memenuhi standar kualitas seharga Rp12.000 per kilogram, sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP).
Program kemitraan ini tidak hanya bertujuan melindungi harga jual gabah dan beras, tetapi juga membuka akses bagi petani terhadap pembinaan, pelatihan, dan pembiayaan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani secara berkelanjutan.
Petugas operasional gudang BULOG Rote Ndao, Jitro Mooy, mengungkapkan bahwa program ini telah disambut baik oleh hampir seluruh kelompok tani di wilayah tersebut.
“Hanya Kecamatan Landu Leko yang belum bergabung,” ujar Jitro kepada media baru-baru ini.
Ia menambahkan, Landu Leko bukan merupakan wilayah dengan produksi padi melimpah, namun ia optimis kecamatan itu akan segera menjadi mitra.
Untuk dapat diserap oleh BULOG, beras petani harus memenuhi standar kualitas yang ditetapkan, yakni beras jenis medium dengan pecahan maksimal 20 persen, menir 2 persen, dan kadar air 14 persen. Selain itu, warna beras juga disyaratkan harus putih bersih.
Penguatan kemitraan strategis ini merupakan bagian dari upaya BULOG untuk menjaga ketersediaan pasokan pangan nasional secara berkelanjutan dari tingkat lokal. (*)