ROOLNEWS • Sebanyak 25 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rote Ndao yang terpilih pada pemilihan legislatif 17 April 2019 lalu resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Rote Ndao Eman Sulaeman, SH, di ruang sidang utama DPRD setempat Rabu (11/9/2019).
Pelantikan anggota DPRD terpilih diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait Pemberhentian Anggota DPRD masa bakti 2014-2019 serta Pengangkatan Anggota DPRD masa bakti 2019–2024 oleh Sekretaris DPRD Rote Ndao Benyamin Koamesah.
Berdasarkan SK tersebut, yang menduduki kursi pimpinan sementara DPRD Rote Ndao, yakni itu Alfred Saudila dari Partai NasDem, sedangkan Yosia Adrianus Lau dari Partai Golkar sebagai Wakil Ketua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua sementara DPRD Rote Ndao Afred Saudila dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Rote Ndao atas partisipasi dalam pemilu lalu, sehingga terpilih 25 anggota DPRD masa bakti 2019-2024. Juga bagi KPU dan jajarannya yang telah melaksanakan pemilu dengan baik, walaupun masih terdapat kekurangan di sana-sini, jajaran Pemkab dan Forkopimda yang berpartisipasi mensukseskan pelantikan ini.
“terima kasih pula disampaikan kepada rekan-rekan anggota DPRD Rote Ndao masa bakti 2014-2019 atas dedikasi dan pengabdian bagi masyarakat selama periode keanggotaannya,” Katanya.
Sementara itu, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya yang dibacakan oleh Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu menyampaikan bahwa pelantikan anggota DPRD Rote Ndao ini adalah momentum mengawali kinerja DPRD untuk pengabdiannya kepada masyarakat. Khususnya, dalam memberikan pelayanan serta menjaga amanah yang telah diberikan ini serta meningkatkan kerja sama dan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat.
Gubernur mengatakan, DPRD Rote Ndao diharapkan mampu mendorong berbagai pembangunan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah mengingat tantangan yang dihadapi ke depan tidaklah mudah.
“berbagai capaian yang sudah ditunjukkan, harus dipertahankan serta lebih ditingkatkan lagi,” katanya.
Menurut Gubernur, DPRD dan Kepala Daerah adalah mitra dalam melaksanakan berbagai program pembangunan. Kontrol dari DPRD juga diharapkan sehingga pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan akan berjalan dengan baik serta dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
Gubernur NTT juga, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada mantan anggota DPRD Rote Ndao kami atas pengabdiannya selama menjadi mitra kerja Pemkab dan sebagai pengemban aspirasi masyarakat Rote Ndao.
Gubernur VBL mengajak anggota Dewan bisa bekerja sebaik mungkin dan saling bahu-membahu bersama pemerintah untuk membangun Kabupaten Rote Ndao.
“Ke depan kiranya pemerintah dan DPRD dapat bekerja sama agar arah pembangunan Rote Ndao dapat mewujudkan hari esok yang lebih baik,” harapnya.
Untuk diketahui, hadir dalam pelantikan tersebut sejumlah tamu dan undangan, antara lain Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu, Wakil Bupati Stef M Saek, Ketua Tim Percepatan Pembangunan sekaligus Ketua TP PKK Kabupaten Rote Ndao Leonard Haning, Sekda Jonas M Selly, Danlanal Pulau Rote, Dandim 1627/Rote Ndao, Kapolres Rote Ndao, Kepala Kejaksaan Negeri Rote Ndao, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Rote Ndao, pimpinan organisasi kemasyarakatan, pimpinan partai politik, tokoh adat, tokoh agama, serta undangan lainnya.
Ini 25 Nama Anggota DPRD Periode 2019-2024 yang dilantik
Untuk Daerah Pemilihan Rote Ndao 1 yang terdiri dari 10 kursi: Anwar Kiah (PKB), Denison Moy (PDI Perjuangan), Yosia Adrianus Lau (Golkar), Alfred Saudila dan Devrison Zacharias (NasDem), Achyar Machmud (PKS), Paulus Henuk (Perindo), Helmi Jusepha Tolla (PPP), Mesak Zadrak Lonak (Hanura), dan Nur Yusak Ndu Ufi (Demokrat).
Daerah Pemilihan Rote Ndao 2 terdiri sembilan kursi: Migel Heret Beama (PKB), Djanu Djaja Ibrahim Manafe (PDI Perjuangan), Wellem Anthonius Ndun (Golkar), Yance A Daik dan Olafbert Arians Manafe (NasDem), Gustaf Folla (Perindo), Charlie Lian (PPP), Feky Machiel Boelan (Hanura), dan Petrus Johanis Pelle (Demokrat).
Sedangkan untuk Daerah Pemilihan Rote Ndao 3 sebanyak enam kursi: Adrianus Pandie (Gerindra), Zinsendorf Yosus Adu (PDI Perjuangan), Meksi Mooy (Golkar), Mel Yunias Danial Pah (NasDem), Alex Fiah (Perindo), dan Erasmus Frans Mandato (Hanura). (*/if)
