Dinkes Pastikan Obat PCC tidak beredar di Rote Ndao

- Tim

Senin, 18 September 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ROOL • Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao menyatakan obat paracetamol cafein carisoprodol (PCC) tidak beredar di Rote Ndao sehingga masyarakat tidak perlu khawatir peredaran obat tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao, drg Suardi kepada ROOL, Senin (18/9/2017) siang, mengatakan selama ini Pil PCC tidak beredar di Rote Ndao dan hingga saat ini belum ada laporan jika obat itu ada di Rote Ndao.

“tidak ada peredaran obat PCC di Rote Ndao. Kami tiap bulan ada laporan update obat-obatan. Selain itu, Dinas Kesehatan juga turun periksa obat-obatan yang beredar,” Jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Suardi mengatakan pil PCC sebenarnya bukan obat yang mematikan karena hanya mempunyai kandungan paracetamol, kafein dan carisoprodol.

Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao juga mengimbau pihak rumah sakit ataupun apotek untuk tidak menjual obat yang dianggap keras kepada masyarakat secara bebas.

“di Rote ada beberapa apotek seperti Kevin, Pila Sue dan K24. Kami sudah mengimbau pihak apotek maupun rumah sakit, jika (ada) obat keras yang seharusnya menggunakan resep dokter, tapi diberikan bebas akan kami beri sanksi,” tegasnya.

Selain itu, dirinya juga menyarankan masyarakat agar mengkonsumsi obat sesuai dengan aturan dokter.

Sebelumnya ramai diberitakan media, obat PCC menyebabkan puluhan orang menjadi korban gangguan kepribadian dan disorientasi seperti yang terjadi di kota Kendari, Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara.

PCC adalah obat keras yang tidak boleh diperjual belikan sembarangan atau harus seizin dokter, namun kenyataannya obat tersebut dipasarkan dengan harga murah. (*/r01)

Berita Terkait

Tahun 2026 Hadapi Tantangan Fiskal Berat, DAU dan DAK Alami Pengurangan
PT Bo’a Development Antar Mayana Raih Juara Literasi Budaya Nasional
14 Pendamping Diterjunkan Kawal Koperasi Desa, Baru Unit Sanggaoen yang Aktif
Jufri Laela Kembali Pimpin DPD PAN Rote Ndao Periode 2025-2030
Lobalain Jadi Wilayah dengan Kasus HIV/AIDS Tertinggi di Rote Ndao
Implementasi Polri PRESISI, Propam dan SDM Polres Rote Ndao Gelar Sidak Integritas
Sekda Selly: Mutasi Berbasis Kompetensi dan Kebutuhan Organisasi
Semangat Hari Pahlawan ke-80, Momentum Bergerak Maju Menuju Transformasi Rote Ndao

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 13:03 WITA

Tahun 2026 Hadapi Tantangan Fiskal Berat, DAU dan DAK Alami Pengurangan

Rabu, 19 November 2025 - 12:24 WITA

PT Bo’a Development Antar Mayana Raih Juara Literasi Budaya Nasional

Rabu, 19 November 2025 - 02:43 WITA

14 Pendamping Diterjunkan Kawal Koperasi Desa, Baru Unit Sanggaoen yang Aktif

Senin, 17 November 2025 - 17:04 WITA

Jufri Laela Kembali Pimpin DPD PAN Rote Ndao Periode 2025-2030

Jumat, 14 November 2025 - 02:43 WITA

Lobalain Jadi Wilayah dengan Kasus HIV/AIDS Tertinggi di Rote Ndao

Berita Terbaru

FOTO/ist.MM

BERITA ROTE NDAO

Tahun 2026 Hadapi Tantangan Fiskal Berat, DAU dan DAK Alami Pengurangan

Rabu, 19 Nov 2025 - 13:03 WITA

BERITA ROTE NDAO

PT Bo’a Development Antar Mayana Raih Juara Literasi Budaya Nasional

Rabu, 19 Nov 2025 - 12:24 WITA

FOTO/ist.

BERITA ROTE NDAO

Jufri Laela Kembali Pimpin DPD PAN Rote Ndao Periode 2025-2030

Senin, 17 Nov 2025 - 17:04 WITA

ILUSTRASI:rotendao.com

BERITA ROTE NDAO

Lobalain Jadi Wilayah dengan Kasus HIV/AIDS Tertinggi di Rote Ndao

Jumat, 14 Nov 2025 - 02:43 WITA

Secret Link