Dinkes Rote Ndao Klaim Jumlah Anak Gizi Buruk Menurun

ROOL • Permasalahan gizi buruk masih menghantui sebagian daerah di Nusa Tenggara Timur, termasuk Kabupaten Rote Ndao. Berbagai program penanggulangan gencar dilakukan demi menekan jumlah penderita gizi buruk.

Kabupaten Rote Ndao bisa dikatakan cukup sukses dalam menekan angka penderita gizi buruk. Buktinya dalam beberapa tahun terakhir, tingkat persentase anak yang mengalami gizi buruk terus menurun.

“tingkat persentase anak yang mengalami gizi buruk terus menurun, di Rote Ndao menurun dari tahun sebelumnya, 0,9 % dari jumlah seluruh anak (balita), turun menjadi 0,6 %,” Kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao Drg. Suardi kepada ROOL, Selasa (15/8) usai kegiatan penyerahan bantuan makanan bergizi Vitameal oleh Yayasan Tani Tenun di RSUD Ba’a.

Lanjutnya, dari total 13281 anak (balita) di Rote Ndao saat ini, anak yang mengalami gizi buruk sebanyak 57 anak, sedangkan gizi kurang sebanyak  443 anak.

“Kita harapkan tahun ini juga akan terus menurun,” kata Suardi, Selasa (15/8).

Yayasan Tenun Tani Beri Vitameal Bagi Anak Gizi Buruk dan Gizi Kurang

Sebelumnya diberitakan ROOL, Yayasan Tani Tenun Jakarta memberikan bantuan sejumlah makanan bergizi Vitameal untuk ratusan anak penderita gizi buruk dan gizi kurang di 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis Selasa (15/8/2017) bertempat RSUD Ba’a, Yayasan Tani Tenun menyerahkan bantuan makanan bergizi Vitameal sebanyak 500 kantong untuk dibagikan kepada anak-anak gizi kurang dan gizi buruk. Bantuan berupa Vitameal tersebut diterima oleh, Drs Leonard Haning, MM selaku Bupati Kabupaten Rote Ndao yang selanjutnya akan diserahkan kepada para anak-anak Gizi Kurang dan Gizi Buruk.

Ini merupakan bentuk kepedulian pihak yayasan dalam mendukung pemerintah guna menanggulangi Gizi Buruk dan Gizi Kurang bagi anak-anak. (*/r01)