ROOLNEWS.ID • Para pengguna narkoba yang ada di Rote Ndao didorong mau melaporkan diri ke Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Rote Ndao. Hal ini dilakukan agar para pengguna narkoba itu dapat dipulihkan dan lepas dari jeratan narkoba.
Kepala BNNK Rote Ndao, Komisaris Polisi Lino Do Rosario Pereira mengatakan saat menjadi narasumber pada acara advokasi pembangunan berwawasan anti narkoba di Ba’a, Kamis (18/5/2017) mengatakan walau kabupaten Rote Ndao belum ada data valid tentang jumlah penguna narkoba, tetapi langka pencegahan perlu perlu dilakukan, termasuk didalam keluarga.
“jadi lihat gejala perilaku, segera datangi BNNK atau RSU untuk melaporkan dan segera direhabilitasi, jika tidak saat dilakukan operasi pihak aparat dan terbukti memiliki barang bukti akan ditindak, tidak lagi rehabilitasi,” kata Lino.
Lanjutnya, saat ini bangsa Indonesia sementara dalam keadaan darurat narkoba karena itu diminta kepada para bhabinkamtibmas, babinsa, pemerintah, masyarakat untuk gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba supaya masyarakat terhindar dari penggunaan barang haram tersebut.
Sementara itu Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi NTT, Brigjen Pol Muhammad Nur mengatakan masalah Narkoba menjadi masalah Nasional, setiap tahun pemerintah harus mengeluarkan dana mencapai Rp 63,1 triliun, sehingga sesuai instruksi Presiden, orang yang mengkomsumsi narkoba dieksekusi atau ditembak mati bila aturan memungkinkan.
Menurut Muhammad, Rote Ndao menjadi daerah yang berpeluang untuk masuknya peredaran narkoba karena berbatasan langsung dengan dua negara yakni Australia dan Timor Leste dan pada tahun 2016 pengguna narkoba di NTT mencapai 49.329 orang dari jumlah penduduk yang ada.
“orang yang menggunakan narkoba mengalami perubuhan fisik berupa kesehatan fisik menurun, badan kurus, muka pucat dan bibir kehitaman, badan gemetar, kejang otot, kesadaran menurun, mata kemarahan, nafsu makan menurun, “cetusnya.
Kegiatan yang diselengarakan BNNK Rote melibatkan sejumlah stakholder terkait di Rote Ndao unsur pemuda, akademisi, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, TNI dan Polri. Hadir pada kesempatan tersebut Kabag Ops polres Rote Ndao, Dandim 1627 Rote Ndao dan Danlanal pulau Rote. (r02/mtc)