ROOLNEWS • Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur desa perlu terus diberikan bimbingan dan pelatihan dalam mengelola administrasi dan keuangan desa dapat dipertanggungungjawabkan dan program – program yang telah disepakati dapat dilaksanakan secara baik dan benar sehingga bermanfaat bagi masyarakat. Pasalnya hingga saat ini masih terdapat aparatur desa masih kurang mengerti tentang pengelolaan administrasi dan keuangan.
Pace Mandala salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Mokdale, kecamatan Lobalain meminta adanya pelatihan dan pendampingan yang serius bagi kepala desa dan aparatnya agar dana desa maupun ADD yang diterima di desa dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“saya minta pemerintah daerah bisa memberikan pelatihan dan pendampingan bagi kades dan aparat desanya sebab jika tidak mereka akan mengalami kesulitan dalam mengelola dan mempertanggunjawabkan pengelolaan keuangannya,” pinta Pace Mandala saat berdialog dengan Wakil Bupati Rote Ndao, Jonas C. Lun yang juga dihadiri Wakil Ketua DPRD, Petrus J. Pelle dan Camat Lobalain, Yames M. K. Therik pada akhir acara pembukaan Musrenbang tingkat kecamatan Lobalain di kantor Camat Lobalain, Rabu ( 22/2).
Hal ini lanjut Pace Mandala, agar meminamalisir kesalahan pengelola dana desa dan ADD baik secara administrasi maupun keuangan akibat dari kurang paham atau bahkan ketidaktahuan dari aparat desa yang dipercayakan untuk mengelola dana untuk kesejahteraan masyarakat desa.
“apalagi dana yang dikelola cukup besar,” kata Pace.
Menanggapi hal tersebut Wakil Bupati Rote Ndao, Jonas Cornelius Lun mengatakan Pemerintah Daerah beberapa tahun terakhi telah menyelenggarakan bimtek pengelolaan keuangan dan administrasi lainnya bagi aparatur desa.
“Pemerintah menyadari betul akan kemampuan aparatur kita di Desa. Masih sangat rendah karena itu mereka perlu terus dilatih. Di setiap desa juga sudah kita tempatkan petugas untuk melakukan pendampingan bagi aparat Desa mulai dari perencanaan. Supaya mereka paham peruntukan dana – dana itu untuk apa saja sehingga nantinya tidak salah,” kata Wakil Bupati Rote Ndao, Jonas Cornelius Lun.
Dikatakannya, pelatihan menjadi hal yang penting untuk membantu menyiapkan aparatur desa dalam menyemban tugas pelayanan di desa. “ Apa yang diusulkan tadi sudah kita lakukan, sudah kita anggarkan untuk pelatihan,” tambah Wabup Jonas Lun.
Masyarakat lainnya, seperti Zaka Manafe, Erik Lasarus, Niko Hilli pada kesempatan tersebut juga berharap agar Pemerintah memperhatikan sumber mata air Oemau agar tidak tercemar, ketersediaan pupuk bagi masyarakat tani, bantuan benih kacang untuk ditanami di lahan persawahan yang kekurangan air, jaringan listrik di desa Oematambolik dan ruas jalan Lekonak-Lekik-Kapasiok agar menjadi prioritas pertama untuk dikerjakan.
Kepala Desa Kuli, Polce Dillak mengusulkan agar anggota Dewan yang melakukan kunjungan ke Desa lebih dahulu diinformasikan kepada pihak pemerintah desa dalam hal ini Kepala Desa sebagai kepala wilayah sehingga ada hal – hal yang perlu dijelaskan menjadi akurat atau dapat dipertanggungjawabkan.
“saya mohon kepada Bapak-ibu anggota dewan sebelum turun ke desa tolong diinformasikan kepada kami supaya kami turut mendampingi,” tandas Polce. (r-01/ch_uhp)