Bibit Siklon Tropis 96S Picu Hujan dan Angin Kencang di NTT hingga 12 Februari

- Tim

Senin, 10 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ROOLNEWS.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga 12 Februari 2025. Kondisi ini dipicu oleh bibit siklon tropis 96S.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Listy Aziza Kurnianingrum, dalam keterangannya, Senin (10/2/2025), menjelaskan bahwa bibit siklon tropis 96S berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah NTT.

“Bibit siklon tropis 96S ini berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat,” ujar Listy. Ia menambahkan, kondisi ini dapat memicu bencana hidrometeorologi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di NTT yang berlaku selama tiga hari, mulai 10 hingga 12 Februari 2025.

Wilayah-wilayah di NTT yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem adalah sebagai berikut, 10 Februari 2025: Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Belu, Rote Ndao, Alor, Manggarai Barat, dan Sumba Barat Daya., 11 Februari 2025: Kabupaten Kupang, Belu, Rote Ndao, Alor, Sikka, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Sumba Barat, dan Sumba Barat daya., dan 12 Februari 2025: Manggarai dan Manggarai Barat.

Listy mengimbau masyarakat NTT untuk meningkatkan kewaspadaan selama periode puncak musim hujan ini. Ia juga menyarankan agar masyarakat terus memantau perkembangan informasi cuaca terkini dari BMKG. (*)

Berita Terkait

BRIN Sebut Kura-Kura Rote Reptil Paling Langka, Upaya Pelestariannya Jadi Perhatian Dunia
Wabup Rote Ndao Tegaskan Komitmen Dukung Konservasi, Wagub Ajak Masyarakat Jaga Kura-Kura Rote
Kolaborasi Lintas Sektor, 20 Kura-Kura Rote Hasil Penangkaran Kembali ke Habitat Asli
Sempat Dinyatakan Hilang di Alam, 20 Kura-Kura Rote Dilepasliarkan di Danau Ledulu
Menteri Kehutanan Lepasliarkan Kura-Kura Rote: “Tidak Ada Rote Berarti Tidak Ada Indonesia”
Wagub NTT Kunjungi Rote Ndao, Menteri LHK Direncanakan Lepasliarkan Kura-Kura Leher Ular
Wabup Apremoi Dethan: Program Perubahan APBD Harus Tepat Sasaran
HMI Ajak Masyarakat Kawal Kasus Erasmus Mandato, Minta Hormati Proses Hukum

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:53 WITA

BRIN Sebut Kura-Kura Rote Reptil Paling Langka, Upaya Pelestariannya Jadi Perhatian Dunia

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:50 WITA

Wabup Rote Ndao Tegaskan Komitmen Dukung Konservasi, Wagub Ajak Masyarakat Jaga Kura-Kura Rote

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:48 WITA

Kolaborasi Lintas Sektor, 20 Kura-Kura Rote Hasil Penangkaran Kembali ke Habitat Asli

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:46 WITA

Sempat Dinyatakan Hilang di Alam, 20 Kura-Kura Rote Dilepasliarkan di Danau Ledulu

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:43 WITA

Menteri Kehutanan Lepasliarkan Kura-Kura Rote: “Tidak Ada Rote Berarti Tidak Ada Indonesia”

Berita Terbaru

Secret Link