ROOLNEWS.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga 12 Februari 2025. Kondisi ini dipicu oleh bibit siklon tropis 96S.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Listy Aziza Kurnianingrum, dalam keterangannya, Senin (10/2/2025), menjelaskan bahwa bibit siklon tropis 96S berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah NTT.
“Bibit siklon tropis 96S ini berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat,” ujar Listy. Ia menambahkan, kondisi ini dapat memicu bencana hidrometeorologi.
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di NTT yang berlaku selama tiga hari, mulai 10 hingga 12 Februari 2025.
Wilayah-wilayah di NTT yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem adalah sebagai berikut, 10 Februari 2025: Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Belu, Rote Ndao, Alor, Manggarai Barat, dan Sumba Barat Daya., 11 Februari 2025: Kabupaten Kupang, Belu, Rote Ndao, Alor, Sikka, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Sumba Barat, dan Sumba Barat daya., dan 12 Februari 2025: Manggarai dan Manggarai Barat.
Listy mengimbau masyarakat NTT untuk meningkatkan kewaspadaan selama periode puncak musim hujan ini. Ia juga menyarankan agar masyarakat terus memantau perkembangan informasi cuaca terkini dari BMKG. (*)