ROOLNEWS.ID • Sejumlah obyek wisata di Rote Ndao ditutup sementara untuk menghindari penularan wabah virus corona. Penutupan ini sekaligus mengikuti himbauan pemerintah setempat untuk mengurangi kerumunan atau titik keramaian.
Terhitung mulai, Senin (23/3/2020), beberapa objek wisata di Rote Ndao mulai ditutup. Salah satunya adalah objek wisata hutan Mangrove Ndii Lifu di Desa Maubesi Rote Tengah, serta Mangrove Litianak di Desa Holulai Rote Barat Laut dan Pantai Lifu La’da di Desa Oenggaut Rote Barat.
Kepala Desa Maubesi Firlot Pelokila mengatakan penutupan obyek wisata Mangrove Ndii Lifu, tak lain untuk mencegah makin meluasnya wabah virus covid 19 (corona).
“pihak pengelola obyek wisata sengaja menutup untuk mengurangi kerumunan orang dan membatasi kontak langsung antar pengunjung yang datang,” Kata Firlot kepada ROOL, Senin (23/3/2020).
Lanjutnya, obyek wisata tersebut ditutup sementara setelah adanya himbauan dari Pemerintah untuk mengurangi aktivitas bepergian dan mengurangi kerumunan.
Sementara itu Kepala Desa Oenggaut, Jems Rokhil Sumba mengakui, untuk sementara ini aktivitas di kawasan wisata Pantai Lifu La’da dihentikan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
“Kami tutup dulu hingga pemerintah menyatakan kondusif,” ungkap Jems.
Adapun, dari data yang diterima ROOL, sejumlah objek wisata di Rote Ndao yang ditutup sementara, diantaranya objek wisata Pantai Inaoe atau Tolanamon, Pantai Tiang Bendera, objek wisata hutan Mangrove Ndii Lifu, Mangrove Litianak, Pantai Lifu La’da dan objek wisata lainnya yang ada di Kabupaten Rote Ndao. (*/rn)