Abrasi Gerus Desa Sedeoen, Ratusan Jiwa Terancam dalam Sunyi Tanpa Advokasi

- Tim

Minggu, 28 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ROOLNEWS.ID – Warga di pesisir Desa Sedeoen, Kecamatan Rote Barat, hidup dalam kecemasan akibat abrasi parah yang terus menggerus permukiman mereka di Dusun Loedi dan Oefoe. Ironisnya, krisis ekologis yang telah berlangsung bertahun-tahun ini seolah luput dari radar para aktivis maupun badan lingkungan hidup, meninggalkan warga berjuang sendirian melawan amukan alam.

Kondisi darurat ini dikonfirmasi langsung oleh Penjabat Kepala Desa Sedeoen, Susana Sofia Yuliani Fuah, Sabtu (27/9/2025). Ia membenarkan bahwa sejak menjabat, belum ada satu pun inisiatif atau perhatian yang datang dari kelompok pemerhati lingkungan untuk melihat langsung atau memberikan advokasi terhadap bencana yang mengancam warganya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dampak abrasi di lapangan sangat nyata dan merusak. Garis pantai terkikis hebat, menumbangkan barisan pepohonan, dan merusak infrastruktur jalan. Gelombang pasang kini dengan mudah mencapai pekarangan rumah warga, meningkatkan risiko banjir rob yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Keindahan Pantai Oefoe yang dulu menjadi daya tarik pun kini tinggal kenangan.

Di tengah situasi genting ini, Pemerintah Desa Sedeoen berencana mengambil langkah konkret dengan membangun tembok penahan atau tanggul untuk melindungi permukiman. Namun, upaya ini terasa berat tanpa dukungan atau advokasi dari berbagai pihak.

Harapan sekaligus keputusasaan warga tergambar jelas dari suara pemimpin mereka, cerminan keputusasaan warga yang menghadapi krisis ekologis ini dalam kesunyian, menanti uluran tangan dari pihak yang semestinya berada di garis terdepan. (*/tim/rn)

Berita Terkait

Debit Air Sumur Menurun, 203 KK di Pulau Landu Terpaksa Bergantung pada Air Hujan
Sembako Murah Golkar di Papela Diserbu Warga
Ahli Hukum Pidana: Penetapan Tersangka EFM Sah, Syarat Dua Alat Bukti Terpenuhi
PR Besar Sektor Kesehatan Rote Ndao: Partisipasi Cek Gratis Rendah, Target BPJS Jauh Tertinggal
Soroti Kinerja UPTD di Rote Ndao, Gubernur NTT Desak Perubahan Mentalitas dan Optimalisasi PAD
Gubernur Laka Lena Soroti Kualitas Pendidikan NTT, Bupati Henuk Ungkap Rencana Pembangunan SDM Kelautan di Rote Ndao
Proyeksi Pendapatan Turun Rp53,72 Miliar, Pemkab Rote Ndao Ajukan Perubahan APBD 2025
Rote Ndao Terapkan Pidana Kerja Sosial yang Lebih Humanis

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 14:01 WITA

Debit Air Sumur Menurun, 203 KK di Pulau Landu Terpaksa Bergantung pada Air Hujan

Minggu, 28 September 2025 - 09:54 WITA

Abrasi Gerus Desa Sedeoen, Ratusan Jiwa Terancam dalam Sunyi Tanpa Advokasi

Sabtu, 27 September 2025 - 11:15 WITA

Sembako Murah Golkar di Papela Diserbu Warga

Jumat, 26 September 2025 - 06:58 WITA

Ahli Hukum Pidana: Penetapan Tersangka EFM Sah, Syarat Dua Alat Bukti Terpenuhi

Senin, 22 September 2025 - 20:20 WITA

PR Besar Sektor Kesehatan Rote Ndao: Partisipasi Cek Gratis Rendah, Target BPJS Jauh Tertinggal

Berita Terbaru

BERITA ROTE NDAO

Sembako Murah Golkar di Papela Diserbu Warga

Sabtu, 27 Sep 2025 - 11:15 WITA

Secret Link