Meningkat, Kasus Gizi Buruk di Rote

- Tim

Minggu, 23 Oktober 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

roolnews.ID, BA’A • Kasus gizi buruk di Kabupaten Rote Ndao pada tahun 2012 terdapat 75 kasus gizi buruk, angka ini kemudian mengalami penurunan pada tahun 2013 yakni terdapat 37 kasus gizi buruk namun pada tahun 2015 naik menjadi 146 kasus serta per Juni 2016, sudah terdapat 61 kasus.

Kepala Seksi Gizi, Dinas Kesehatan Kab.Rote Ndao, Yusuf Baidenggan kepada sejumlah media Jumat (21/10) Siang, mengatakan, penyebab terjadinya kasus gizi buruk, sesungguhnya disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya yakni adanya penyakit penyerta yang diderita anak, pola asuh orang tua yang kurang tepat, asupan gizi yang kurang serta jumlah ketersediaan pangan di rumah tangga.

Lanjutnya, gizi buruk lebih dominan disebabkan oleh kurangnya perhatian dan pola asuh orang tua kepada anaknya, jika pemahaman pola asuh pada orang tua baik, maka gizi buruk tidak terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, jika kesadaran orang tua memperhatikan pola asuh dan perkembangan anak kasus gizi buruk bisa berkurang.

“Jika anak diberi perhatian, maka akan ada perubahan status gizi” ujar Yusuf.

Terkait alokasi anggaran Pemkab untuk mengatasi gizi buruk, Yusuf menyampaikan, sudah 2 tahun terakhir ini, Pemkab Rote Ndao tidak mengalokasikan anggaran untuk penanganan gizi buruk. Selama ini, pihaknya ketika ada kasus baru bisa turun untuk bertemu dengan masyarakat. Alokasi anggaran tidak ada, jadi program jangka pendek seperti pemberian makanan tambahan pada anak tidak dilakukan. Pihaknya, ketika terjadi kasus gizi buruk barulah turun mendatangi rumah sasaran dan memberikan bantuan rawat jalan kepada penderita.

Ia melanjutkan, pihaknya sudah berusaha untuk pertemuan dan melakukan advokasi ke DPRD sehingga ada anggaran khusus untuk penanganan gizi buruk, namun belum berhasil. Hal inilah yang membuat intervensi penanganan dari Dinkes untuk mengatasi gizi buruk cenderung terbatas.Pihaknya lebih banyak memberikan penyuluhan kepada kader posyandu, melakukan kunjungan rumah untuk mberikan konseling kepada orangtua agar memperhatikan status gizi anak.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kadis Kesehatan Kab.Rote Ndao, dr.Suardi, ia menyampaikan, angka kejadian gizi buruk di Rote Ndao memang masih terjadi. Pihaknya terus berusaha untuk menurunkan angka kejadian gizi buruk.Ia mengakui, faktor pola asuh yang kurang tepat dominan menjadj penyebab anak mengalami gizi buruk. Oleh karena itu, pihaknya melalui Seksi Gizi dan di setiap Puskesmas dan posyandu terus berupaya memberikan penyuluhan sehingga ada perubahan perilaku orang tua dalam merawat anak.

“Kami terus beri penyuluhan supaya ada perubahan kesadaran berperilaku ” ujar dr. Suardi.

Faktor lainnya seperti ketersediaan pangan, penyakit penyerta, tidak begitu signifikan berpengaruh terhadap terjadinya gizi buruk.Ia membenarkan kalau dalam 2 tahun terakhir ini belum ada alokasi dana khusus untuk penanganan gizi buruk. Tahun berikut, pihaknya akan berjuang agar ada alokasi dana dari APBD.


(rn01/msv)

Berita Terkait

Bupati Rote Ndao Resmikan Gedung Kebaktian Jemaat GMIT Elim Helebeik
Sambut Paskah 2025, Pemkab Rote Ndao Wajibkan Perangkat Daerah Pasang Dekorasi Salib, Ini Lokasinya
Polsek Lobalain Gerak Cepat, 6 Terduga Pengeroyok di Helebeik Ditangkap
Jambore PART Teritori Rote Ndao Siap Digelar Akhir Juni 2025 di Pantai Oeseli, Fokus Pengembangan Bakat
Lansia 82 Tahun Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Rote Selatan
H+4 Lebaran, Arus Balik di Pelabuhan Rote Ndao Mulai Ramai
Dari Baa Hingga Ndao, Operasi Ketupat Pastikan Keamanan Pelayaran di Rote Ndao
Besok, IndoBarca Rote Ndao Gelar HUT ke-7 di Taman Kota

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 20:19 WITA

Bupati Rote Ndao Resmikan Gedung Kebaktian Jemaat GMIT Elim Helebeik

Rabu, 9 April 2025 - 18:30 WITA

Sambut Paskah 2025, Pemkab Rote Ndao Wajibkan Perangkat Daerah Pasang Dekorasi Salib, Ini Lokasinya

Selasa, 8 April 2025 - 17:15 WITA

Polsek Lobalain Gerak Cepat, 6 Terduga Pengeroyok di Helebeik Ditangkap

Senin, 7 April 2025 - 15:03 WITA

Jambore PART Teritori Rote Ndao Siap Digelar Akhir Juni 2025 di Pantai Oeseli, Fokus Pengembangan Bakat

Minggu, 6 April 2025 - 15:59 WITA

Lansia 82 Tahun Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Rote Selatan

Berita Terbaru

Enam Pelaku Pengeroyokan yang terjadi di desa Helebeik berhasil diamankan oleh Polsek Lobalain (Selasa 08/04/2025) | Foto: Dok. Polres Rote Ndao

BERITA ROTE NDAO

Polsek Lobalain Gerak Cepat, 6 Terduga Pengeroyok di Helebeik Ditangkap

Selasa, 8 Apr 2025 - 17:15 WITA

Personel Satuan Lalu Lintas Polres Rote Ndao Melakukan Olah TKP Laka Lantas Yang Terjadi Diwilayah Hukum Polsek Rote Selatan (Sabtu 05/04/2025) | Foto: Dok. Polres Rote Ndao

BERITA ROTE NDAO

Lansia 82 Tahun Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Rote Selatan

Minggu, 6 Apr 2025 - 15:59 WITA