ROOLNews—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rote Ndao terus melakukan percepatan vaksinasi, agar target herd immunity (kekebalan komunal) dapat segera terpenuhi, sekaligus menurunkan status PPKM ke level II atau bahkan level I.
Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu yang dikonfirmasi melalui Ketua Sekretariat Satgas Covid-19 Kabupaten Rote Ndao Jonas M Selly menjelaskan, dalam rangka pemenuhan 75 persen herd immunity pada Desember mendatang, berbagai upaya dan strategi dilakukan Pemkab Rote Ndao bersama jajaran TNI/Polri.
Dikatakan Jonas, target vaksinasi berjumlah 100.151 jiwa, terdiri dari tenaga kesehatan (nakes) 792, lansia 12.430, pelayan publik, 13.110, masyarakat 58.419, dan remaja usia 12 tahun ke atas 15.400.
Dalam pelaksanaan hingga pertengahan Oktober lalu, baru mencapai 28 persen, di bawah target yang diberikan Pemerintah Pusat 40 persen, sehingga status PPKM Kabupaten Rote Ndao yang berada pada level II, naik kembali menjadi level III. Sehingga, dalam rapat koordinasi bersama dengan Forkopimda di Polres Rote Ndao pekan lalu, disepakati dilakukan upaya percepatan sejak Senin (25/10/2021) hingga Sabtu (30/10/2021).
Menurut Jonas, hasil yang dicapai dalam empat hari pelaksanaan vaksinasi massal di 11 wilayah kecamatan, terjadi peningkatan yang signifikan dari 28 persen menjadi 37 persen, di mana sudah 37.650 orang yang divaksin dosis 1 dan 17.640 dosis 2.
“Bisa dipastikan kita akan mencapai 40 persen sesuai target yang diberikan Pemerintah Pusat yang akan dievaluasi pada 6 November mendatang karena hasil vaksinasi hari ini dengan estimasi 2.000 orang belum masuk, ditambah lagi vaksinasi hari terakhir besok,” katanya.
Ia mengatakan, sesuai rencana setelah upaya percepatan vaksinasi yang telah dilakukan Senin (25/10/2021) hingga Sabtu (30/10/2021) ini, akan dilakukan rapat evaluasi internal pada Minggu (31/10/2021) untuk menentukan strategi dan langkah yang lebih strategis lagi untuk percepatan vaksinasi, agar minimal bisa mencapai 60 persen saat evaluasi nasional nantinya dan pada Desember nanti diharapkan mencapai 75 persen.
“Kami didukung TNI/Polri akan berupaya menaikkan pencapaian herd immunity, sehingga dalam evaluasi nasional pada 6 November nanti status PPKM Kabupaten Rote Ndao bisa turun ke level II atau kalau bisa ke level I karena naiknya kembali ke level III semata-mata akibat jumlah masyarakat yang divaksin masih di bawah 40 persen,” imbuh Jonas.
Jonas menambahkan, Bupati Paulina sangat mengapresiasi atas capaian peningkatan jumlah vaksinasi Covid-19 dalam empat hari pelaksanaan vaksinasi massal di 11 kecamatan dan berharap kinerja ini tetap dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga Rote Ndao bisa memenuhi target herd immunity yang ditetapkan Pemerintah Pusat.
“Ibu Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang berpartisipasi dalam vaksinasi yang digelar serentak di 11 kecamatan. Juga terima kasih kepada TNI/Polri, para pimpinan OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat yang berperan aktif mengimbau masyarakat, serta yang paling khusus kepada para tenaga kesehatan sebagai vaksinator yang telah bekerja ekstra keras dan tidak mengenal lelah selama pelaksanaan percepatan vaksinasi ini,” tutup Jonas.
Untuk diketahui, Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu bersama Forkopimda, Wakil Bupati Stefanus M Saek, Sekda Jonas M Selly, Jumat (29/10/2021) memantau pelaksanakan vaksinasi masal di sejumlah titik, di antaranya di Kantor Desa Ingguinak dan Gereja GMIT Kefas Temas, Kecamatan Rote Barat Laut, Kantor Desa Mundek, Kecamatan Loaholu, Puskesmas Batutua, Kecamatan Rote Barat Daya, dan Kantor Desa Oenggaut, Kecamatan Rote Barat. (team)