ROOLNews—Sebanyak 8 unit Rumah Layak Huni (RLH) Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain, yang dibangun menggunakan Dana Desa Tahun Anggaran 2021 diresmikan dan diserahterimakan kepada penerima manfaat.
Acara peresmian dilakukan secara simbolis oleh Bupati Rote Ndao Paulina Haning Bullu, ditandai penandatanganan prasasti, pengguntingan pita, dan penyerahan kunci rumah kepada Anderias Bella, salah seorang penerima manfaat di RT 13, Dusun Sanggaoen, Selasa (21/9/2021).
Bupati Paulina dalam sambutan mengatakan, sejak tahun 2019 Pemkab Rote Ndao didukung Pemerintah Pusat dan Pemprov NTT terus berupaya menyediakan rumah layak huni bagi warga kurang mampu. Setidaknya 1.000-2.000 unit rumah warga yang masuk kategori tidak layak huni dibangun menjadi layak huni, baik dari APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten Rote Ndao, serta Dana Desa.
Bupati Paulina mengapresiasi upaya pemerintah desa (Pemdes) yang telah mendukung program rumah Aladin (atap, lantai, dan dinding), yang merupakan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati melalui Dana Desa setiap tahunnya, sejak dilantik tahun 2019 silam.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Kades Sanggaoen, Camat Lobalain, Pendamping Desa, serta jajaran Dinas PMD yang telah berupaya maksimal merancang dan mengawal pembangunan RLH bagi para penerima manfaat.
“Komitmen saya dan Pak Wakil menuntaskan pembangunan RLH bagi masyarakat kurang mampu dalam masa kepemimpinan kami. Oleh karenanya, kami merasa sangat bangga dan memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan pemerintah desa dan pemerintah kecamatan dalam mendorong pembangunan rumah tidak layak huni menjadi layak huni di wilayah masing-masing,” ujarnya.
Ke depan, kata Bupati Paulina, Pemkab Rote Ndao sementara mengkaji untuk menambahkan fasilitas air bersih dan listrik untuk melengkapi RLH. Namun tentunya masih harus dipertimbangkan kemampuan keuangan daerah.
Selain itu, kata dia, mulai tahun ini Pemkab telah memprogramkan budi rumput odot dalam rangka mendorong sub sektor peternakan menjadi program unggulan. Di mana Pemkab akan memfasilitasi kelompok-kelompok peternak di desa-desa untuk menyiapkan lahan Hijauan Makanan Ternak (HMT).
Kepada para penerima manfaat RLH Desa Sanggaoen, Bupati Paulina berharap dengan adanya tempat tinggal yang baru ini, pola hidup bersih dan sehat tetap terus dijalani, sehingga terhindar dari Covid-19.
Kepala Desa Sanggaoen Matheos Bailao dalam laporannya menyebutkan pagu Dana Desa Sanggaoen Tahun Anggaran 2021 berjumlah Rp 920.892.000, yang difokuskan untuk empat kegiatan utama, yakni 1) Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi 80 warga dengan total dana Rp 288.000.000, di mana sudah disalurkan sejak Januari-Agustus 2021 sejumlah Rp 281.400.000. 2) Pembangunan 8 unit Rumah Layak Huni sebesar Rp 353.478.400, yang seluruhnya sudah selesai dikerjakan sejak 1 Agustus lalu. 3) Pemberian Makanan Tambahan untuk bayi dan balita gizi buruk dan stunting, ibu melahirkan dan menyusui sebanyak 56 orang, dengan total anggran Rp 32.399.400 dan telah terealisasi Rp 17.925.950. 4) Pengadaan rumput odot dalam rangka penyiapan pakan ternak warga sebesar Rp 40.000.000.
Terpisah, Ketua BPD Desa Sanggaoen Frans Lonak menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Rote Ndao dan Desa Sanggaoen yang telah mengangarkan dana setiap tahun untuk pembangunan RLH dan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat yang membutuhkan sentuhan.
Ia berharap, program ini terus dilanjutkan dan ditingkatkan, agar ke depan seluruh masyarakat memiliki rumah yang layak huni, sehat, dan pada akhirnya mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat.
Untuk diketahui, hadir dalam kegiatan peresmian RLH Desa Sanggaoen, Bupati Paulina, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Untung Harjito, Kadis PMD Yames MK Therik, Kabag Umum Handryans Bessie, Camat Lobalain Nusry Zacharias, para Tenaga Ahli dan Pendamping Desa se- Kecamatan Lobalain, Kepala Desa Sanggaoen beserta perangkat dan BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda. (team)