ROOL • Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyerahkan langsung berbagai paket bantuan kepada para korban bencana Siklon Seroja di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bantuan diserahkan dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Rote Ndao, di Desa Oebou, Selasa (4/5/2021) sore.
Dalam pertemuan yang sangat singkat itu, Menko Muhadjir menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo kepada seluruh masyarakat Kabupaten Rote Ndao.
Dikatakan Muhadjir, kunjungan kali ini adalah dalam rangka menemui para warga terdampak Badai Seroja di Rote Ndao, untuk meyakinkan bahwa pemerintah akan terus membantu semua yang terdampak Badai Siklon Tropis Seroja.
“Untuk itu, masyarakat Rote Ndao tidak usah khawatir karena semua akan diurus oleh Ibu Bupati dan akan dibantu Pemerintah Pusat. Namun, yang lebih penting masyarakat juga harus berusaha sendiri tidak boleh hanya mengharapkan bantuan dari pemerintah saja,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu menyampaikan terima kasih kepada Menko PMK beserta rombongan yang walaupun dengan agenda kunjungan di NTT yang begitu padat, namun masih menyempatkan diri untuk datang ke Rote Ndao.
Bupati Paulina berharap kunjungan ini dapat memotivasi masyarakat Rote Ndao yang mengalami keterpurukan akibat bencana Badai Seroja, agar bangkit kembali.
“Kita harapkan dengan hadirnya Pak Menko ke sini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat yang saat ini sedang mengalami keterpurukan agar bisa segera pulih dan kembali bangkit,” tandasnya.
Untuk diketahui, dalam kunjungan tersebut Menko PMK menyerahkan secara simbolis bantuan dari Badan Nasional Penanggunalang Bencana (BNPB) berupa Dana Siap Pakai untuk Dana Tunggu Hunian (DTH) korban bencana Angin Siklon Tropis Seroja di Kabupaten Rote Ndao sebesar Rp 229.500.000, dan dukungan berupa 1.500 paket makanan siap saji, 1.500 paket lauk-pauk, 1.500 paket makanan tambahan gizi, dan 1.000 pcs masker kain Ina. Sedangkan bantuan dari Kementerian Sosial berupa santunan kepada ahli waris Muchtar Abdullah (alm), warga Desa Oenggae, Kecamatan Pantai Baru yang merupakan satu-satunya korban jiwa akibat Badai Seroja di Rote Ndao.
Sementara itu, Kepala Desa Oebou Kecamatan Rote Barat Daya, Paulus Mooy mengaku senang dengan kehadirian menteri, walau kedatangannya hanya sebentar, tetapi melihat langsung kondisi di lapangan warga yang terdampak di desanya. (*/rn)