di Rote Ndao, Nelayan Selamatkan Hiu Paus yang Terjerat Jaring

- Tim

Selasa, 22 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Antara/HO-BKKPN. Sejumlah nelayan berusaha mendorong ikan hiu paus yang terdampar di pesisir pantai Rote Ndao pada Senin (21/9).

Foto : Antara/HO-BKKPN. Sejumlah nelayan berusaha mendorong ikan hiu paus yang terdampar di pesisir pantai Rote Ndao pada Senin (21/9).

Sejumlah nelayan di Desa Kolobolon, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil menyelamatkan seekor hiu paus yang terjerat jaring ketika mencari makan di pesisir pantai desa itu.

Seperti dilansir Antaranews Selasa (22/9), Pelaksana Tugas Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, mengatakan kejadian penyelamatan itu dilakukan pada Senin (21/9) ketika hiu paus itu diketahui terperangkap.

“Nelayan di sana sudah menyelamatkan hiu paus tersebut dan sudah dikembalikan ke tengah laut lagi,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hiu paus itu, tambah dia, diselamatkan oleh para nelayan di pesisir pantai itu dengan cara mendorongnya, karena cukup besar dan memiliki panjang empat meter.

Pihak BKKPN, ujarnya, usai penyelamatan dan pelepasan tersebut terus melakukan pemantauan dan berkomunikasi dengan warga setempat untuk memastikan bahwa hiu paus itu tak kembali lagi ke pesisir pantai.

Lebih lanjut, ia mengatakan pada awal September, warga di Kabupaten Sabu Raijua juga berhasil menyelamatkan seekor lumba-lumba yang terdampar di pasisir pantai Napae.

“Tetapi, kemudian lumba-lumba itu kembali lagi ke pesisir pantai, warga dan nelayan kemudian berusaha menyelamatkannya lagi. Setelah itu tak diketahui lagi keberadaannya,” tutur dia.

Ia mengatakan dua kejadian tersebut membuktikan saat ini masyarakat khususnya nelayan di NTT mulai sadar bahwa mamalia seperti paus, lumba-lumba, penyu dan mamalia lainnya dilindungi oleh UU.

“Biasanya kalau ada paus atau lumba-lumba yang terdampar langsung dipotong untuk makan. Tetapi kali ini dari beberapa kejadian nelayan kita sudah paham akan hal itu,” tambah dia. (*/antaranews)

Berita Terkait

Kreativitas Anak adalah Jembatan Menuju Masa Depan Rote Ndao
Tinjau Sekolah Mayana, PT Bo’a Development Siap Bantu Infrastruktur SMAN 1 Rote Tengah
Padukan HUT PGRI dan Korpri dengan Apel Siaga Bencana, Sekda Tekankan Profesionalisme dan Kewaspadaan
Bicara Prestasi Mayana Saleky, Cornelisa Nggonggoek Tekankan Pentingnya Kolaborasi Orang Tua dan Sekolah
Praktikkan Nilai Budaya, Mayana Saleky Ikut Penanaman Simbolis di SMAN 1 Rote Tengah
Sisir Jalur Mokdale hingga Rote Tengah, Polisi Pastikan Keamanan Pengendara
Dokumen KRB 2026-2030 Jadi Fondasi Strategis Penanggulangan Bencana Rote Ndao
Gandeng Praktisi Media, KKN UCB Latih Perangkat Desa Teknik Penulisan 5W1H

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 11:30 WITA

Kreativitas Anak adalah Jembatan Menuju Masa Depan Rote Ndao

Senin, 1 Desember 2025 - 11:05 WITA

Tinjau Sekolah Mayana, PT Bo’a Development Siap Bantu Infrastruktur SMAN 1 Rote Tengah

Sabtu, 29 November 2025 - 21:37 WITA

Padukan HUT PGRI dan Korpri dengan Apel Siaga Bencana, Sekda Tekankan Profesionalisme dan Kewaspadaan

Sabtu, 29 November 2025 - 17:13 WITA

Bicara Prestasi Mayana Saleky, Cornelisa Nggonggoek Tekankan Pentingnya Kolaborasi Orang Tua dan Sekolah

Sabtu, 29 November 2025 - 16:11 WITA

Praktikkan Nilai Budaya, Mayana Saleky Ikut Penanaman Simbolis di SMAN 1 Rote Tengah

Berita Terbaru

BERITA ROTE NDAO

Kreativitas Anak adalah Jembatan Menuju Masa Depan Rote Ndao

Senin, 1 Des 2025 - 11:30 WITA

Secret Link