ROOL • Upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Rote Ndao membentuk Relawan Anti Narkoba di Desa Papela, Kecamatan Rote Timur.
“para relawan Anti Narkoba ini nantinya bakal mampu mengoptimalkan perannya sebagai agen perubahan (agent of change), mampu mengakomodasikan pelaksanaan tugas P4GN dan dapat mendukung program desa bersih narkoba (bersinar) dengan inovasi agar mampu meningkatkan ketahanan masyarakat dari ancaman penyalahgunaan narkoba.” kata Kepala BNNK Rote Ndao, Muhamad Irfan, S.Sos., MM., dalam sambutannya, dibacakan oleh Kepala Seksi P2M, Reyza Nancy Johannis, SKM., pada kegiatan kegiatan asistensi penguatan pembentukan relawan anti narkoba Tahun 2020 di Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Kamis (13/8).
Muhamad Irfan mengatakan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba saat ini tidak hanya di perkotaan tetapi sudah menyebar hingga pelosok desa. Desa-desa yang berada di wilayah penyangga kota, pesisir pantai hingga yang berbatasan langsung dengan negara tetangga menjadi jalur yang sangat rawan akan peredaran gelap narkoba.
“saat ini kita telah melakukan berbagai upaya pencegahan, tujuan salah satunya adalah melalui program pembentukan relawan anti narkoba yang dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai penyuluh, motivator, fasilitator dan inisiator pada lingkungan masyarakat serta dapat mengimplementasikan program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba secara mandiri,” Kata Muhamad Irfan.
Kepala BNNK Rote Ndao juga mengajak masyarakat dan para relawan untuk mengkampanyekan hidup 100 persen yang memenuhi dimensi sadar akan internal diri maupun apa yang terjadi di situasi sekitar; sehat yaitu menikmati hidup dengan pola hidup yang sehat; produktif yaitu menikmati hidup dengan selalu menghasilkan karya dalam bentuk apapun yang ditekuni dan pada akhirnya pilihan hidup dengan hidup 100 persen diharapkan menjadi sebuah gerakan massal yang menjadi solusi aspiratif dan hidup bahagia sehat tanpa narkotika.
Terpisah, salah satu tokoh adat, Sadli Hudari Ardani berterima kasih kepada BNNK Rote Ndao dalam membimbing dan membentuk relawan anti narkoba tahun 2020 di desa Papela guna menjalankan tugas dan perjuangan dalam mewujudkan Indonesia terkhususnya desa Papela, Rote Ndao yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.
“mari kita semua tetap semangat mencegah dan memberantas Narkoba demi keselamatan dan masa depan saudara-saudara dan anak-anak kita. Terima kasih BNN Kabupaten Rote Ndao yang sudah membimbing kami relawan anti Narkoba desa Papela. Semoga Papela tetap BERSINAR, Bersih Dari Narkoba,” Katanya.
Asistensi penguatan pembentukan relawan anti narkoba Tahun 2020 di Desa Papela tersebut digelar selama dua hari, 13 hingga 14 Agustus 2020. Sebanyak 30 peserta hadir dalam kegiatan tersebut, yakni kepala desa, perangkat desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Papela, remaja masjid, pengurus gereja setempat, tokoh masyarakat, tokoh adat, karang taruna dan stakeholder terkait. (*/r01)