ROOL • Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor B. Laiskodat mendorong Festival Mulut Seribu guna membangkitkan dan menumbuhkan wisata bahari di daerah itu.
Menurutnya, festival Mulut Seribu yang digelar 26-28 Oktober 2019 ini dapat menjadi momentum untuk mempromosikan sektor pariwisata di Nusa Tenggara Timur khususnya di Kabupaten Rote Ndao.
“kita bersyukur bahwa Bupati Rote Ndao, dengan seluruh kemampuan telah membuat Festival Mulut Seribu, yang menurut pengamatan sebagai seorang Gubernur, salah satu Festival yang pernah saya kunjungi, saya datangi, yang sangat sukses,” Kata Viktor, Sabtu (26/10/2019) di Lokonamon, desa Daiama, Landu Leko.
Gubenur yakin tahun depan pariwisata di Rote Ndao makin maju, ekonomi Rote Ndao akan bertumbuh dari pariwisata.
“saya yakin kalau Rote Ndao juga mulai mendorong (sektor pariwisata) seluruhnya, saya pikir ekonomi rakyat akan bertumbuh,” Cetus Viktor.
Lanjut Viktor, Pemerintah Daerah Rote Ndao perlu memikirkan lokasi-lokasi berdasarkan kelas pariwisata, perlu dipikirkan secara baik berapa dapat menampung wisatawan, karena pariwisata salah satu sektor yang sangat mendukung pertumbuhan ekonomi.
Untuk diketahui pembukaan Festival Teluk Mulut Seribu Rote Ndao dibuka langsung Viktor B. Laiskodat dihadiri sekitar ribuan orang tamu undangan dan pengunjung, berlangsung di Teluk Mulut Seribu, Lokonamon, Desa Daiama, Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao, Sabtu (26/10/2019).
Teluk Mulut Seribu terdapat gugusan pulau – pulau kecil yang berjumlah 22 buah pulau, yang berbentuk selat-selat yang menghubungkan satu pulau dengan pulau lainnya seperti labirin dalam jumlah banyak, sehingga disebut Mulut Seribu.
Sejumlah kegiatan yang ditampilkan dalam kegiatan tersebut yaitu parade perahu hias, lomba dayung, sanggar, tarian massal (kebalai), pukul kaki (bahorok) dan sasandu. (*/mbp)