Gubernur NTT dorong Festival Mulut Seribu Tumbuhkan Wisata Bahari di Rote Ndao

- Tim

Minggu, 27 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ROOL • Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor B. Laiskodat mendorong Festival Mulut Seribu guna membangkitkan dan menumbuhkan wisata bahari di daerah itu.

Menurutnya, festival Mulut Seribu yang digelar 26-28 Oktober 2019 ini dapat menjadi momentum untuk mempromosikan sektor pariwisata di Nusa Tenggara Timur khususnya di Kabupaten Rote Ndao.

“kita bersyukur bahwa Bupati Rote Ndao, dengan seluruh kemampuan telah membuat Festival Mulut Seribu, yang menurut pengamatan sebagai seorang Gubernur, salah satu Festival yang pernah saya kunjungi, saya datangi, yang sangat sukses,” Kata Viktor, Sabtu (26/10/2019) di Lokonamon, desa Daiama, Landu Leko.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gubenur yakin tahun depan pariwisata di Rote Ndao makin maju, ekonomi Rote Ndao akan bertumbuh dari pariwisata.

“saya yakin kalau Rote Ndao juga mulai mendorong (sektor pariwisata) seluruhnya, saya pikir ekonomi rakyat akan bertumbuh,” Cetus Viktor.

Lanjut Viktor, Pemerintah Daerah Rote Ndao perlu memikirkan lokasi-lokasi berdasarkan kelas pariwisata, perlu dipikirkan secara baik berapa dapat menampung wisatawan, karena pariwisata salah satu sektor yang sangat mendukung pertumbuhan ekonomi.

Untuk diketahui pembukaan Festival Teluk Mulut Seribu Rote Ndao dibuka langsung Viktor B. Laiskodat dihadiri sekitar ribuan orang tamu undangan dan pengunjung, berlangsung di Teluk Mulut Seribu, Lokonamon, Desa Daiama, Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao, Sabtu (26/10/2019).

Teluk Mulut Seribu terdapat gugusan pulau – pulau kecil yang berjumlah 22 buah pulau, yang berbentuk selat-selat yang menghubungkan satu pulau dengan pulau lainnya seperti labirin dalam jumlah banyak, sehingga disebut Mulut Seribu.

Sejumlah kegiatan yang ditampilkan dalam kegiatan tersebut yaitu parade perahu hias, lomba dayung, sanggar, tarian massal (kebalai), pukul kaki (bahorok) dan sasandu. (*/mbp)

Berita Terkait

Ketika Benteng Rumah Tangga Ditembus HIV, IRT Jadi Kelompok Paling Rentan
146 Kasus HIV/AIDS: IRT Mendominasi, Wabup Ingatkan Pentingnya Kesetiaan
Ny. Maritje S. Selly-Thien Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Wisata Rote Ndao
Kanwil Kemenkum NTT Apresiasi Komitmen Pemkab dan DPRD Rote Ndao dalam Harmonisasi APBD 2026
Rote Ndao Bakal Jadi Lokasi Strategis Pembangkit Hidrogen, Pemprov NTT dan HDF Sepakati 4 Agenda Percepatan
Kolaborasi Lintas Gereja, Mahasiswa KKN FKIP UCB Gelar Pelatihan Digital di Kolobolon
KKN FKIP UCB Perkuat Kapasitas Digital Pemuda dan Aparat Desa Kolobolon Lewat Pelatihan Canva
Kreativitas Anak adalah Jembatan Menuju Masa Depan Rote Ndao

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 03:00 WITA

Ketika Benteng Rumah Tangga Ditembus HIV, IRT Jadi Kelompok Paling Rentan

Kamis, 4 Desember 2025 - 15:54 WITA

146 Kasus HIV/AIDS: IRT Mendominasi, Wabup Ingatkan Pentingnya Kesetiaan

Kamis, 4 Desember 2025 - 01:08 WITA

Ny. Maritje S. Selly-Thien Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Wisata Rote Ndao

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:16 WITA

Kanwil Kemenkum NTT Apresiasi Komitmen Pemkab dan DPRD Rote Ndao dalam Harmonisasi APBD 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 17:47 WITA

Rote Ndao Bakal Jadi Lokasi Strategis Pembangkit Hidrogen, Pemprov NTT dan HDF Sepakati 4 Agenda Percepatan

Berita Terbaru

ILUSTRASI: Kampanye Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

BERITA ROTE NDAO

Ketika Benteng Rumah Tangga Ditembus HIV, IRT Jadi Kelompok Paling Rentan

Jumat, 5 Des 2025 - 03:00 WITA

BERITA ROTE NDAO

146 Kasus HIV/AIDS: IRT Mendominasi, Wabup Ingatkan Pentingnya Kesetiaan

Kamis, 4 Des 2025 - 15:54 WITA

Secret Link