ROOL • Sebanyak 29 Tim sepak bola perwakilan dari 10 Kecamatan mengikuti Liga Desa tingkat Kabupaten Rote Ndao yang digelar di lapangan sepak bola Ba’a, Jumat (18/10/2019) sore.
Tim-tim yang mengikuti Liga Desa tingkat Kabupaten Rote Ndao 2019 adalah mereka yang juara di tingkat Kecamatan.
Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M Saek dalam membuka secara resmi turnamen sepak bola Liga Desa 2019 tingkat Kabupaten Rote Ndao, ditandai dengan Kick Off bola pertama pertandingan perdana antara Desa Holoama dan Desa Fuafuni
Wakil Bupati berharap semoga kegiatan berjalan lancar dan menjadi prestasi bagi pemuda desa di Rote Ndao.
“Semoga acara dapat berjalan lancar serta menjadi prestasi baru bagi Rote Ndao,untuk melaju ke tingkat Provinsi,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain sukses dalam pelaksanaan dan prestasi, yang terpenting pada kompetisi liga desa ini adalah sebagai ajang silaturahmi.
“Siapapun nanti yang jadi juara, kita berharap supaya kegiatan ini bisa sukses dan silaturahmi antar desa dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Kompetisi liga Desa ini langsung di bawah kementerian desa, untuk memunculkan bibit pemain bola dari desa yang berbakat di NTT dan Rote Ndao khususnya.
Semoga anak-anak dari desa ini dapat berprestasi dengan baik sehingga dapat melakukan kompetisi tingkat Nasional.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Rote Ndao, James M. K Therik berharap liga desa tingkat Kabupaten tersebut merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menjaring bakat-bakat muda yang ada di desa-desa khususnya dalam kabupaten Rote Ndao pada umumnya.
Oleh karena itu, ia menekankan kepada para pemain agar selalu menjunjung tinggi sportifitas, ikuti peraturan dan ketentuan dalam pertandingan,saling menghormati dan ciptakan suasana harmonis antar peserta selama kegiatan berlangsung.
Sementara itu, Ketua Panitia Liga Desa Tahun 2019 Rinto Menoh mengatakan Pertandingan Liga Desa mulai dari tingkat Kecamatan, dan mereka yang keluar sebagai Juara yang mewakili kecamatan untuk tingkat Kabupaten, kegiatan ini dilaksanakan selama sebulan yakni 18 Oktober hingga 18 November 2019.
Kegiatan ini dibiayai dari Kontribusi 112 desa di Kabupaten Rote Ndao, per desa Rp. 5 juta, sehingga totalnya dana senilai Rp. 560 Juta. (*/idf)