Ini Tujuh Unit Jembatan yang dibangun BPJN di Rote Ndao

- Tim

Senin, 25 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ROOL NEWS • Pemerintah pusat melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X Kupang telah selesai membangun tujuh jembatan di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.4 Pulau Rote-Pulau Sabu Desber YA Benu pada Balai Pelaksana Jalan Nasional (PJN) X Kupang menjelaskan seperti dilansir Kompas.com, Minggu (24/2/2019), tujuh unit jembatan yang dibangun tersebut yakni Jembatan Namodale Cs yang terletak di Kota Ba’a. Jembatan itu dirancang sepanjang 6 meter, dengan pagu anggaran senilai Rp 2,8 miliar.

Proyek ini satu paket dengan Jembatan Lanioen 3 yang terletak di Desa Godimeda, Kecamatan Rote Tengah, dengan panjang 7,8 meter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selanjutnya Jembatan Baudale di Desa Maubesi, Kecamatan Rote Tengah, sepanjang 35 meter, dengan pagu anggaran sebesar Rp 8,8 miliar.

Jembatan Umakapa, berada di Desa Tungganamo, Kecamatan Pantai Baru. Jembatan dengan panjang 15 meter itu, dibangun dengan anggaran Rp 6,4 miliar.

Selanjutnya Jembatan Pantai Baru, berada di Desa Ofalangga, Kecamatan Pantai Baru. Jembatan itu memiliki panjang 15 meter, menelan dana Rp 3,8 miliar.

Berikutnya Jembatan Su’a terletak di Desa Odeledo, Kecamatan Pantai Baru. Jembatan itu memiliki panjang 20 meter, dengan anggarannya sebesar Rp 5,9 miliar.

Jembatan Oemukudale di Desa Oenitas, Kecamatan Rote Tengah. Jembatan itu memiliki panjang 35 meter, dana investasi Rp 8,8 miliar.

Yang terakhir Jembatan Oelelenan di Desa Serubeba, Kecamatan Rote Timur. Jembatan sepanjang 15 meter itu, dibangun dengan dana mencapai Rp 5,8 miliar.

Menurut Desber YA Benu, dibangunnya jembatan tersebut sangat membantu masyarakat pengguna jalan dan jembatan di Pulau Rote dan memperlancar, mempercepat arus transportasi darat dari Kota Ba’a dan ke sejumlah desa terdekat.

Meski jembatan tersebut telah selesai dibangun, namun ke depan pihaknya juga masih membutuhkan penggantian jembatan, dan box culvert di beberapa titik.

Untuk diketahui, dengan selesainya pembangunan jembatan tersebut, jalan long segment sepanjang 56,71 kilometer di wilayah paling selatan Indonesia itu telah tersambung sempurna. (*)

Berita Terkait

Tingkatkan Pelayanan, Dua Jabatan Strategis di Polres Rote Ndao Diisi Pejabat Baru
Jaga Kamtibmas, Polsek Pantaibaru dan Lobalain Tingkatkan Patroli dan Ajak Partisipasi Masyarakat
Wujud Komitmen Pemda, Bunda PAUD Rote Ndao Dorong Peningkatan Kualitas Pendidik
SMA Kristen Indonesia Sejahtera Rote Ndao Borong Gelar Juara 1 dan 4 di Ajang CCK XIV Undana
Atasi Stunting dari Pekarangan Lewat Kintal Gizi
Sikapi Situasi Nasional, Rote Ndao Gaungkan Pesan Damai dari Beranda Selatan NKRI
Cegah Penyelewengan, Bupati Rote Ndao Instruksikan Pemeriksaan Desa, Puskesmas, dan Sekolah
Atasi Krisis Air Empat Bulan, Simson Polin Serahkan Pompa untuk 90 KK di Desa Holulai

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 02:32 WITA

Tingkatkan Pelayanan, Dua Jabatan Strategis di Polres Rote Ndao Diisi Pejabat Baru

Selasa, 16 September 2025 - 02:18 WITA

Jaga Kamtibmas, Polsek Pantaibaru dan Lobalain Tingkatkan Patroli dan Ajak Partisipasi Masyarakat

Senin, 15 September 2025 - 18:33 WITA

Wujud Komitmen Pemda, Bunda PAUD Rote Ndao Dorong Peningkatan Kualitas Pendidik

Senin, 15 September 2025 - 04:24 WITA

SMA Kristen Indonesia Sejahtera Rote Ndao Borong Gelar Juara 1 dan 4 di Ajang CCK XIV Undana

Kamis, 11 September 2025 - 22:25 WITA

Sikapi Situasi Nasional, Rote Ndao Gaungkan Pesan Damai dari Beranda Selatan NKRI

Berita Terbaru

Siswa-siswi tengah mengikuti kegiatan belajar di sebuah ruang kelas dengan latar belakang tabel periodik unsur kimia yang menghiasi dinding | Foto: dok. istimewa

Berita Opini

Dari Rote Ndao, Masa Depan STEM Indonesia Dimulai

Selasa, 16 Sep 2025 - 02:56 WITA