Ba’a (ROOL)- Klub sepak bola Holoama FC, asal Desa Holoama, Kecamatan Lobalaian keluar sebagai juara Turnamen Sepak Bola BNI Liga Desa Rote Ndao Tahun 2018, setelah dalam partai final mengalahkan Nemberala FC dengan skor 2-1 di Lapangan Sepak Bola Desa Holoama, Rabu (17/10) petang.
Pantauan media ini, pertandingan Holoama FC vs Nemberala FC berlangsung seru. Antusiasme suporter dan pendukung kedua tim yang gegap gempita meneriakkan yel-yel masing-masing membuat pertandingan semakin seru.
Jalannya pertandingan kedua tim tampak seimbang baik dalam penguasaan bola maupun membangun serangan. Dua gol kemenangan Holoama ke gawang Nemberela, masing-masing dicetak Maxi Kuanine (6) di menit ke 43 babak pertama, dan gol Rahmanudin (15) di babak kedua. Sementara gol balasan Nemberala dicetakJitro Hangge (9) melalui tendangan pinalti di babak kedua. Hingga akhir pertandingan skor tetap 2-1 untuk kemenangan Holoama FC.
Dengan kemenangan tersebut, Holoama FC berhasil meraih piala bergilir, piala tetap, dan uang pembinaan Rp 50.000.000, sedangkan Nemberala FC meraih piagam penghargaan dan uang pembinaan Rp 30.000.000. Sementara juara ketiga Oeleka FC meraih piagam dan uang pembinaan Rp 15.000.000 dan juara keempat Papela FC meraih piagam dan uang pembinaan Rp 7.500.000.
Dalam BNI Liga Desa Rote Ndao 2018, panitia juga memberikan piala, piagam, dan uang tunai Rp 2.000.000 untuk Top Scorer dan Pemain Terbaik.
Ketua Panitia Turnamen Sepak Bola BNI Liga Desa Rote Ndao 2018 Handri Bessie, S.Ip dalam laporannya mengatakan, turnamen ini digelar selama tiga bulan mulai 16 Juli hingga 17 Oktober 2018. Kegiatan pertandingan dilaksanakan dalam bentuk turnamen antar desa dengan sistem kompetisi yang dilaksanakan di 10 kecamatan di Kabupaten Rote Ndao. Dan untuk tingkat kabupaten pesertanya terdiri dari perwakilan dari masing-masing kecamatan sebanyak tiga tim, kecuali Rote Barat Daya dan Rote Barat Laut sebanyak empat tim.
Menurutnya, tujuan pelaksanaan turnamen BNI Liga Desa Rote Ndao 2018 ada tiga, yakni dari aspek politik bahwa Kabupaten Rote Ndao baru selesai melaksanakan pemilu kepala daerah dan wakil kelapa daerah (Pilkada) dengan aman dan damai. Turnamen yang dilaksanakan usai pilkada ini diharapkan mampu mempererat tali persaudaraan walaupun berbeda pilihan dalam Pilkada.
Kedua aspek Ekonomi, yakni memberdayakan serta meningkatkan ekonomi kelompok usaha kecil dan kaki lima di lokasi kegiatan. Serta ketiga aspek Sosial, sebagai arena aktualisasi bagi warga masyarakat, memberikan hiduran bagi masyarakat, menjalin kerabatan dan kebersamaan masyarakat Rote Ndao memperingati HUT ke-72 BNI, HUT ke-16 Kabupaten Rote Ndao, HUT ke-73 RI, dan memperingati hari Sumpah Pemuda ke-90.
Ia menjelaskan, turnamen BNI Liga Desa Rote Ndao 2018 menelan dana Rp 778.000.000 yang bersumber dari 112 desa di Kabupaten Rote Ndao, dan kotribusi BNI sebesar Rp 50.000.000.
Wakil Bupati Rote Ndao Jonas C Lun, S.Pd dalam sambutan penutupan mengaku bangga karena tahun ini adalah tahun perdana digelarnya BNI Liga Desa di Kabupaten Rote Ndao, namun diikuti oleh 112 desa.
Menurut Wabup Jonas Lun, dirinya secara pribadi dan mewakili pemerintah menyampaikan proficiat atas terselenggaranya BNI Liga Desa Rote Ndao 2018.
“Hendaknya hal positif seperti ini terus ditingkatkan demi melahirkan pesepakbola Rote Ndao yang berbakat dan bisa unjuk gigi para event regional dan nasional,” kata Wabup.
Selain itu, Wabup Jonas Lun juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk suksesnya kegiatan tersebut. (*tim)