Ini Alasan Bupati Rote Ndao Belum Tandatangani NPHD

- Tim

Senin, 25 September 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ROOL • Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk biaya penyelenggaraan pemilihan kepala daerah kabupaten Rote Ndao tahun 2018 mendatang akan ditandatangani oleh Bupati setelah melalui tahapan pembahasan pra anggaran bersama pihak DPRD kabupaten Rote Ndao.

Hal ini disaampaikan Bupati Rote Ndao, Loenard Haning di ruang kerjanya, Senin (25/9/17) saat menerima Pjs. Kasundit I Polda NTT, Ketut Wiyasa dan beberapa anggota dari Polda NTT maupun dari Polres Rote Ndao.

“NPHD merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mensukseskan pilkada dan masih ada waktu untuk dibahas jadi saya rasa tidak ada masalah karena saya kerja sesuai aturan, saya tidak kerja atas tekanan orang tapi tekanan aturan. Jangan suruh saya melanggar aturan,” ungkap Bupati Rote Ndao, Leonard Haning.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih jauh dia menjelaskan, anggaran untuk KPUD Rote Ndao tahun 2017 telah disiapkan di dalam APBD kabupaten Rote Ndao sebesar Rp. 2 Milyar. Namun anggaran tersebut belum bisa digunakan sebab tahapan pilkada belum berlangsung.

“Nanti kepala daerah bersama KPUD resmikan dimulainya tahapan pilkada baru dana 2 milyar tersebut dapat digunakan,” jelas Bupati Haning.

Menurut Bupati Leonard Haning, belum ditandatanganinya NPHD karena pemerintah mesti melakukan rapat dengan dewan untuk bersama membahas dan menyetujui dana yang akan dihibahkan kepada KPUD sebagai penyelenggara pesta demokrasi pilkada.

“Etika pemerintahan seperti itu, dasarnya apa jika saya tandatangan NPHD tanpa dibahas bersama dewan?,” katanya.

Dia menambahkan setelah pertemuan ini diriya bersama TAPD akan melakukan rapat bersama DPRD untuk membahas soal hal tersebut.

“Setelah ini saya bertemu dengan DPRD dan perlu saya sampaikan tidak ada masalah,” tambah Haning.

Pjs. Kasubdit I Polada NTT, Ketut Wiyasa mengatakan pihaknya telah mendengarkan secara langsung penjelasan Bupati Rote Ndao kaitan dengan proses tahapan pilkada yang sesungguhnya di Rote Ndao dan tidak ada masalah.

“Kami mendapatkan penjelasan dari pak Bupati bahwa semua berjalan sesuai tahapan, aman-aman saja. Tidak ada masalah,” katanya singkat. (*/cl_uhp/r01)

Berita Terkait

Syarat Pengurus Koperasi Merah Putih: Wajib Lolos SLIK OJK, Tak Ada Ikatan Keluarga
Ditangkap di Bali & Sultra, Dua Tersangka Penyelundup WNA Bangladesh Diserahkan ke Jaksa
Wabup Apremoi Buka Sosialisasi ULD, Komitmen Rote Ndao untuk Kesetaraan Kerja Difabel
Potensi Garam Rote Ndao Setara Australia, KKP Identifikasi Lahan untuk Produksi
Tekan Impor, KKP Bakal Jadikan Rote Ndao Lumbung Garam Industri Nasional
Absalom Polin Pimpin HIPMI Rote Ndao Periode 2025-2028
Semangat Harkitnas di Rote Ndao, Pembangunan SDM dan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Jadi Prioritas
Operasi Pekat Turangga 2025: Warga Rote Barat Serahkan Dua Senpi Rakitan, Puluhan Liter Sopi Turut Diamankan

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:04 WITA

Syarat Pengurus Koperasi Merah Putih: Wajib Lolos SLIK OJK, Tak Ada Ikatan Keluarga

Selasa, 27 Mei 2025 - 16:31 WITA

Ditangkap di Bali & Sultra, Dua Tersangka Penyelundup WNA Bangladesh Diserahkan ke Jaksa

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:37 WITA

Wabup Apremoi Buka Sosialisasi ULD, Komitmen Rote Ndao untuk Kesetaraan Kerja Difabel

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:04 WITA

Potensi Garam Rote Ndao Setara Australia, KKP Identifikasi Lahan untuk Produksi

Rabu, 21 Mei 2025 - 23:50 WITA

Tekan Impor, KKP Bakal Jadikan Rote Ndao Lumbung Garam Industri Nasional

Berita Terbaru

BERITA ROTE NDAO

Tekan Impor, KKP Bakal Jadikan Rote Ndao Lumbung Garam Industri Nasional

Rabu, 21 Mei 2025 - 23:50 WITA